Jayapura,Teraspapua.com – Pasca aksi unjuk ras (Unras) yang dilakukan oleh Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nduga di Kota Jayapura yang menuntut proses penegakan hukum kasus mutilasi di Timika, situasi aman kondusif. Aktivitas masyarakat berjalan normal tanpa ada gangguan.
Sebanyak 800 personil aparat gabungan diturunkan mengamankan jalanya aksi unras tersebut di lingkaran Abepura, Kota Jayapura, Selasa (4/10/2022).
Usai pengawalan demo, Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor D Mackbon, ketika ditemui awak media menjelaskan, hari ini 800 personil aparat gabungan diturunkan untuk mengamankan jalannya unras oleh Mahasiswa Nduga.
“800 personel itu, dibagi pada 12 titik,” ujar Kapolresta.
Lebih lanjut kata Kombes Pol Mackbon, demo hari ini sudah yang ke 4 kali dilakukan. Untuk hari ini berjalan dengan aman, semua karena kita bangun komunikasi dengan korlap, juga pihak DPR Papua yang hadir untuk menerima aspirasi dari para unras.
Berdasarkan pendataan ada 4 titik yang mana para unras ini akan menyampaikan aspirasinya, kemudian dipusatkan di kantor DPR Papua. Namun kami memperhatikan faktor-faktor keamanan dan juga faktor keselamatan dari para pendemo dan juga masyarakat umum lainnya, mereka dikonsentrasikan di satu titik yaitu lingkaran Abepura, tandasnya.
(tp-02)
