SMPN 1 Jayapura Gelar Pameran Karya Presisi

Jayapura, Teraspapua.com – SMP Negeri 1 Jayapura menggelar Pameran Karya Presisi dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Penguatan Karakter Peserta Didik melalui Pembelajaran Kontekstual.

Pameran berlangsung di lapangan upacara setempat, Kamis (17/11/2022). Karya Presisi ini, siswi-siswi lebih banyak menampilkan produk olahan pangan lokal, dan hasil laut.

Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebidayaan Kota Jayapura, Abdul Majid kepada sejumlah media mengatakan, semua kegiatan presisi maupun program sekolah penggerak, muaranya adalah membentuk, mengarahkan kepada sukses profil pelajar Pancasila.

“Melalui kegiatan pameran karya ini, mudah-mudahan bisa mengharmonisasi potensi yang ada, sehingga anak-anak bisa Berbhineka Tunggal Ika, kemandirian dan inovasi,” ujar Abdul Majid.

Abdul Majid menambahkan, yang di monitoring oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ada tiga SMP di kota Jayapura.

Dia berharap, Project ini bisa diluaskan mudah-mudahan di tahun 2023 ada sekolah-sekolah presisi yang lain maupun gerbong besar sekolah penggerak yang ada di kota Jayapura bisa mengimplementasikan menuju pelajar Pancasila.

“Kita mengapresiasi semua budaya keberagaman, kebersatuan yang kokoh semoga pelajar Pancasila sebagaimana visi besar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat berhasil di kota Jayapura khususnya SMP Negeri 1 Jayapura,” tandasnya.

Sementara Kepala Sekolah. Purnama Sinaga mengatakan, SMP Negeri 1 menjadi sekolah pilothing dari Kementerian melalui Dirjen Kebudayaan untuk mengembangkan program presisi.

“Program ini berbasis budaya dan seni kearifan lokal. Melalui kegiatan-kegiatan pembelajaran yang kontekstual di mana anak-anak SMP Negeri 1 pada umumnya berdomisili dekat pantai, sehingga mereka belajar dari produk-produk hasil laut,” ujar Purnama.

Seperti pameran hari ini, banyak yang dipamerkan adalah dari olahan hasil laut. Seraya berharap, melalui pembelajaran yang kontekstual ini proses pembelajaran itu lebih optimal dari pada mereka belajar secara teori,” lanjutnya.

Bersama dengan itu kami juga sebagai sekolah penggerak melalui pembelajaran kokurikuler atau dikenal dengan Project penguatanm Project Pelajar Pancasila pada saat ini adalah tema kearifan lokal.

Melalui tema ini, profil belajar SMP 1 lebih fokus kepada kuliner lokal jadi itu yang bisa ditampilkan oleh anak-anak pada pagi ini.

Komite Sekolah Nokolas Youwe yang juga Ondoafi Kayu Pulo juga mengatakan bicara penguatan presisi bukan hal yang mudah, bagaimana mendapat satu formula yang baik dari penguatan kepada anak-anak.

“Ini adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama komite sekolah dalam hal ini selalu memberikan dukungan untuk membantu sekolah,” janjinya.