Gerbang Natal 2022, Pj Wali Kota Sebut 1 Desember Bukan Tanggal Keramat

Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura bekerja sama dengan Klasis Port Numbay menggelar pencanangan dan penyambutan Gerbang Natal (GN) 2022 yang selalu digelar setiap tanggal 1 Desember bagi Umat Kristiani di Wilayah Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Berdasarkan pantauan media ini, pencanangan GN itu mendapat apresiasi dan antuisas seluruh warga yang hadir dengan memadati taman Yos Sudarso Imbi, Kamis (1/12/2022), dalam rangka menyambut bulan sukacita kelahiran “Sang Juruslamat” Yesus Kristus pada 25 Desember mendatang.

banner 325x300banner 325x300

Sebelumnya dilakukan pawai lintas antar umat beragama, yang ikut menggerakan seluruh anggota jemaat dari berbagai denominasi gereja yang ada di Kota Jayapura.

Di Taman Yos Sudarso Imbi, umat Kristiani berbaur satu dengan yang lain menantikan momen yang menghadirkan Penjabat (Pj) Wali Kota DR. Frans Pekey, M, Si bersama Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo, SH, MH, Wakil Ketua, Jhon Y. Betaubun, SH, MH, Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si, Pj Sekda Robby Kepas Awi, SE, MM, Ketua Klasis GKI Port Numbay,

Pj. Wali Kota, DR. Frans Pekey. M, Si dalam sambutan menegaskan tanggal 1 Desember bukanlah tanggal yang keramat, tanggal yang ditakuti atau was-was. Tetapi tanggal yang biasa.

“Masyarakat kota Jayapura tetap melaksanakan pekerjaan, aktivitas sebagaimana biasanya, baik itu ekonomi, sosial, pendidikan dan lain sebagainya, tidak perlu ditakuti,” imbaunya.

Kita memasuki bulan Desember, di mana umat Kristiani akan menyongsong, mempersiapkan diri dalam merayakan dan juga menyambut kelahiran Sang Juru Selamat Tuhan Yesus Kristus.

Umat Kristiani sudah memasuki masa minggu adventus yang pertama dan saat ini dan akan terus sampai dengan puncak perayaan Natal.

“Hari ini kita bersama-sama sebagai warga masyarakat kota Jayapura, dalam perbedaan, kemajemukan, dengan agama, suku yang berbeda-beda, tetapi dipersatukan dalam rumah, honai, istana bersama yaitu tanah Port Numbay,” ujarnya.

Menurut Pekey, perbedaan adalah sebuah kodrat Tuhan, barangsiapa melawan perbedaan bertentangan dengan kodrat Allah sendiri, perbedaan kita jadikan sebagai kekuatan untuk membangun bersama, guna kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di kota Jayapura.

Karena itulah akui Frans Pekey, bukti nyata hari ini kita semua tunjukkan bahwa ternyata perbedaan itu bukan masalah, sehingga hari ini kita semua hadir dengan berbagai macam perbedaan itu.

Karena itu, gerbang Natal pada hari ini memberi pesan untuk memperkokoh kebersamaan dalam keberagaman, sebagai kekuatan besar untuk membangun kota Jayapura demi kemuliaan nama Tuhan,” tandasnya.

Frans Pekey menyebutkan, hari ini kita memadati pusat kota Jayapura, hadir dengan menggunakan pernak-pernik natal yang indah, unik, menarik menggambarkan kebersamaan dan keberagaman yang indah itu dengan penuh cinta, kasih ibarat pelangi yang indah.

“Kebersamaan di dalam keberagaman yakni menunjukkan suatu kenyataan hidup bersama di kota Jayapura dari keberagaman agama, suku, ras dan budaya. Namun kita dapat hidup bersama dalam cinta kasih karena kita memiliki tekad yang kuat dalam semangat satu hati melakukan segala aktivitas hidup untuk kemuliaan Tuhan,” paparnya.

Ditempat yang sama, Ketua DPRD kota Jayapura, Abisai Rollo, SH, MH memberikan apresiasi atas gerbang natal yang digelar oleh pemerintah kota Jayapura.

“Luar biasa PJ Walikota yang telah mengumpulkan semua masyarakat dari berbagai macam suku dan agama. Perbedaan itu indah jika berbeda tapi kita bersatu,” ucapnya.

Walaupun sebagian orang berpendapat bahwa setiap tanggal 1 Desember pihak keamanan harus siaga satu, tetapi Tanggal 1 Desember umat Kristiani menyiapkan diri untuk menjalani ibadah Natal, menyebut kelahiran Kristus pada tanggal 25 Desember,” tadasnya.

Masih ditempat yang sama ketua panitia Makzi Atanai.SH dalam laporan mengatakan, Gerbang Natal dimaksudkan untuk membuat semarak kota Jayapura dalam menyambut Natal.

“Adapun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sebagai rangkaian dari acara Natal yaitu kunjungan kasih pada tanggal 9 Desember, lomba Pondok Natal tanggal 1 hinggah 30 Desember dan ibadah perayaan Natal tanggal 16 Desember 2022,” ujarnya.

Sementara tujuan, untuk mengajak seluruh warga masyarakat kota Jayapura mempersiapkan diri dalam menyambut dan menjalani masa Raya Adventus dan Natal Tuhan Yesus Kristus Sang Juru Selamat dunia.

Makzi menambahkan, peserta pada gerbang Natal, merupakan warga kota Jayapura dari berbagai denominasi gereja, instansi pemerintah, TNI, Polri, BUMN, BUMD, sekolah-sekolah, paguyuban, Kampung dan grup musik di kota Jayapura,” tutupnya.