2023 Pemkot Jayapura Kucurkan Dana Hibah Kepada 12 Keondoafian, Nicolas Youwe Haturkan Terima Kasih

Ondoafi Tahima Soroma Kayo Pulo, Nicolas Youwe saat menghadiri sosialisasi pemberian dana hibah di Hotel Batikqa Entrop, Kamis (15/12/2022)

Jayapura, Teraspapua.com – Tahun 2023 Pemerintah Kota Jayapura, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) akan mengucurkan dana hibah Otonomi Khusus (Otsus) kepada 12 Ondoafi di 10 kampung adat Port Numbay.

Hal ini merujuk kepada amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 107 tahun 2021 tentang pemberian pengelolaan pertanggungjawaban dana Otsus bagi Provinsi Papua dan Peraturan Pemerintah Kota Jayapura Nomor 8 Tahun 2021, tentang tatacara penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan, pertanggungjawaban dan pelaporan serta monitoring dan evaluasi pemberian hibah dan bantuan soasial.

Namun sebelum dilakukan penyerahan dana hibah tersebut, Pemkot Jayapura merasa perlu melaksanakan sosialisasi yang diperuntukan kepada bendahara 12 Keondoafian, tentang tatacara mengelola dana hibah.

Ondoafi Tahima Soroma Kayo Pulo, Nicolas Youwe atas nama 12 Keondoafian menghaturkan terima kasih kepada Pemkot Jayapura, karena lewat dana Otsus Tahun 2023 memberikan penghargaan kepada kami para Ondoafi.

“Terutama saya mau bilang banyak terima kasih kepada Pemkot Jayapura atas perhatian yang diberikan kepada kami para Ondoafi dari 12 Keondoafian,” kata Nico usai menghadiri pembukaan sosialisasi pemberian dana hibah, di Hotel Batiqa Entrop, Kamis ( 15/12/2022).

Lanjut diakui Nico ini hal yang baru, saya pikir mungkin ini hal yang pertama dilakukan di Provinsi Papua. Dikatakan, kebutuhan kedepan untuk operasional para Ondoafi memang kebutuhan sekarang ini cukup tinggi.

“Kalau dulu orang tua mereka tidak membutuhkan uang yang cukup banyak, tetapi di saat ini dengan perkembangan-perkembangan waktu memang kita sudah tidak bisa pungkiri bahwa kebutuhan akan uang dalam hal ini sangat kami diperlukan,” lugasnya.

Dalam arti, dalam meningkatkan kapasitas dan mendukung kinerja daripada para Ondoafi, dulu mereka (orang tua-red) mungkin bisa jalan kaki atau mendayung perahu, alat-alat yang tradisional untuk bepergian,” sambung Nico.

Tapi menurut Nico, kebutuhan di zaman sekarang ini luar biasa, dan ini satu hal yang harus kami berikan apresiasi sekali kepada pemerintah kota Jayapura dalam memperhatikan para Ondoafi.

Nico mengakui, pihaknya bukan bicara tentang besar atau kecilnya dana ini, tetapi yang kami lihat ada perhatian yang diberikan untuk bagaimana kami tetap eksis, berkoordinasi, bersinergitas dengan semua pihak.

“Sekali lagi kami sampaikan terima kasih untuk perhatian yang diberikan oleh Pemkot Jayapura, lewat pemberian dana hibah dari spesifik grant untuk 12 Keondoafian yang ada di kota Jayapura,” ucapnya.

Nico pun mengakui, Pemkot Jayapura snagat menghormati menghormati keberadaan para Ondoafi, ini bagian yang diberikan untuk terus menjaga eksistensi adat.

Semoga dengan dana hibah ini kami, menjadi mitra, partner yang baik dengan Pemkot Jayapura untuk terus bersinergi menjaga dan merawat kehidupan yang ada di kota Jayapura secara khusus kehidupan dan eksistensi adat yang menjadi nafas kearifan lokal,” tutup Ondoafi Tahima Soroma itu.