Jayapura, Teraspapua.com – Jemaat GKI Sola Gratia Buper Waena, menggelar Sidang Jemaat XIII, dibawah sorotan Tema : “Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian Gereja, Mewujudkan Keadilan, Kedamaian dan Kesejahteraan”.
Sementara Sub Tema : “Melalui Sidang Jemaat XIII GKI Sola Gartia Buper Bertekad Menata Diri Menuju Gereja Yang Dewasa, Mandiri dan Misioner”.
Ibadah pembukaan Sidang Jemaat tersebut, berlangsung di gedung Gereja setempat, Sabtu (28/01/2023). Dipimpin Pdt. Alfred Piter Felle. Yang dalam Khotbahnya diambil dari pembacaan Alkitab Perjanjian Baru 2 Korintus 3 : 1-6 mengatakan.
Para hamba Tuhan, selalu menghargai jerih payah para pelayan Gereja yang bekerja dan memperoleh hasil. Sesuai dengan Nats bacaan tentang Rasul Paulus.
Dirinya menambahkan, diseluruh proses persidangan hari ini. Akan menggumuli dan merumuskan bagian-bagian penting. Dan itu harus bisa di lihat nanti, pada penghujung tahun.
“Hasil yang harus kita capai, dari pelayan-pelayan Perjanjian Baru. Berani menghadapi tantangan dalam pelayanan, majelis jemaat dan wadah pelayanan lainnya. Kita ditantang dalam bacaan ini, menjadi seorang prajurit, uantuk terus berjuan agar Injil Kristus terus di beritakan.”
Dikesempatan ini, Wakil Sekretaris Klasis GKI Sentani Pnt. Pieter Wally, S.Pi, yang hadir guna membuka persidangan tersebut, meminta agar para peserta Sidang Jemaat, untuk sama-sama membicarakan dan memutuskan program dan anggran. Sehingga yang dihasilkan adalah keputusan yang terbaik.
“Kami menghimbau kepada seluruh peserta, diharapkan kita duduk bersama untuk bagaimana program-program kerja Jemaat GKI Sola Gratia Buper Waena untuk tahun 2022, dengan mengarah pada tema yang ada.” Ujar Wally.
Untuk seluruh program yang akan diputuskan dalam persidangan ini, Pieter Wally atas nama Klasis GKI Sentani berharap ada pembaharuan, dalam program-proram yang diputuskan.
“Kami berharap, setiap program yang diputuskan. Adalah program pembaharuan, untuk memperbarui dan mensejahterahkan umat Tuhan yang ada di Jemaat GKI Sola Gratia. Tentunya, sesuai dengan aturan GKI di tanah Papua.” Paparnya.
Sementara itu, Ketua Jemaat GKI Sola Gratia Pdt. Olga Pundoko, S.Th mengatakan. Dalam berlangsungnya Persidangan Jemaat XIII ini, tidak hanya mengevaluasi program kerja, namun juga akan mengasilkan pokok-pokok program tahun 2023.
“Maka pelaksanaan sidang ini akan berlangsung, tidak hanya aka nada evaluasi program tahun 2022. Tetapi sidang ini menghasilkan produk sidang, yang namanya pokok program pelayanan dan rencana anggaran Gereja tahun 2023.” Ujarnya.
Selaku pimpinan jemaat, Olga Pundoko menambahkan. Perbedaan pendapat, merupakan hal biasa dalam sebuah persidangan. Tetapi tujuan Sidang Jemaat menurutnya, adalah Tuhan di puji dan di muliakan dalam sebuah persidangan jemaat.
Dirinya berharap, Program yang diputuskan bisa dilaksanakan oleh seluruh warga jemaat GKI Sola Gratia.
“Dan jika diputuskan, kami berharap program tersebut bisa dilaksanakan oleh seluruh warga jemaat. Kalau ada perbedaan pendapat, itu hal biasa dalam persidangan. Tetapi tujuan adalah nama Tuhan di puji dan dimuliakan dalam persidangan ini.” Pungkasnya.
Ditempat yang sama, ketua panitia Sidang XIII Jemaat GKI Sola Gratia Buper Waena, Otis Septon Kambu, dalam laporannya menyebutkan. Tujuan pelaksanaan Sidang Jemaat ini, untuk mengevaluasi program pelayanan tahun 2022, serta menyusun, membahas dan menetapkan program kerja tahun 2023. Sementara peserta yang mengikuti persidangan, berjumlah 121 orang.
Septon Kambu berharap, proses persidangan dapat berjalan dengan baik, hingga waktu penutupan.
“Kami selaku panitia berharap, proses persidangan jemaat ini bisa berjalan dengan baik, sesuai dengan yang apa yang telah dirumuskan. Sehingga program kerja yang direncanakan, dapat berjalan di tahun ini.” Tandasya.