Program Bhakti Karya Pamong, IKAPTK Roadshow, Serahkan Bantuan dan Kerja Bakti di Kampung Skouw Sae

Komisioner V DPN IKAPTK, Dr. Benhur Tomi Mano, MM saat menyerahkan mesin babat rumput kepada KPK Skouw Sae Abraham Mutang

Jayapura, Teraspapua.com  – Menindaklanjuti Program Bhakti Karya Pamong. Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kota Jayapura melakukan Roadshow ke kampung Skouw Sae, Distrik Muara Tami, Sabtu (29/4/2023).

Sejumlah bantuan diserahkan yakni, satu unit mesin potong rumput, alat kebersihan berupa sapu lidi, sapu ijuk, serokan sampah, garuk sampah dan plastik sampah.

banner 325x300banner 325x300

Selain itu diberikan juga alat olahraga seperti bola kaki, takraw, basket, Net dan kerja bakti. Ini merupakan Kampung kedua setelah bulan maret lalu di Kampung Yoka, Distrik Heram.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Komisioner V Dewan Pengurus Nasional (DPN) IKAPTK, Dr. Benhur Tomi Mano, MM yang juga pembina disaksikan Ketua IKAPTK Kota Jayapura Raymond J. W Mandibondibo, S. Sos, .M. Si dan aparat Kampung setempat.

Tampak juga pembina SICAKAB ibu Kristhina Luluporo Mano, S, IP, M. AP dan anggota, serta pengurus IKAPTK Kota Jayapura.

Benhur Tomi Mano kepada Teraspapua.com mengemukakan, IKAPTK Kota Jayapura melaksanakan program Bhakti Karya Pamong di 10 Kampung yang ada di kota Jayapura.

“Kami sudah memulai dari kampung Yoka, kita turun ke Kampung-Kampung, dalam teori selama di kampuns, kami mengaplikasikan apa yang kami sudah diterima selama dididik di sekolah pemerintahan sebagai seorang Pamong di tengah-tengah masyarakat dalam program Bakti Karya Pamong,” ujar Tomi Mano.

Tomi Mano mengatakan, IKAPTK melihat, membantu Kampung – Kampung dalam penataan monografi Kecamatan, administrasi pemerintahan dan pembersihan.

“Kita berbaur dengan masyarakat, ada Babinsa, Babinkamtibmas dan kami alumni Pamong Praja, APDN, STPDN, IPDN dan IIP,” kata Tomi Mano.

Menurut Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Rehabilitasi Sosial itu, dalam kunjungan ini kami juga membantu dengan peralatan yang dibutuhkan di kampung.

Ada mesin babat rumput, sapu, alat-alat olahraga seperti bola voli, basket, futsal dan juga net dan alat-alat kebersihan. Supaya kata Tomi Mano, mereka mendukung program pemerintah tentang kebersihan agar Kampung tetap bersih.

“Kita juga membantu dengan memberikan sosialisasi tentang penanganan stunting bersama TP PKK, agar warga Kampung sehat, kuat dan apa yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan keuangan juga bantu,” ujar pria yang akrab disapah BTM itu.

Mantan Wali Kota Jayapura dua periode Ini juga berjanji alumni Kepamong Prajaan ini akan membina 10 aparat Kampung selama satu tahun.

“Kampung Yoka, Waena, Skouw Sae, Skouw Yambe, Skouw Mabo, Enggros, Tobati, Mosso, Kayo Pulo dan Kampung Kayu Batu,” urai BTM, seraya akan turun sesuai jadwal.

Selain itu beber pembina SOCAKAB ini, nantinya ada penyuluhan – penyuluhan yang kami berikan kepada mereka.

BTM sangat mengapresiasi dan berterima kasi karena dua Kampung Yoka dan Skouw Sae yang kami turun masyarakat dan Pemerintahan Kampung menyambut dengan baik.

Di Kampung Sokuw Sae, BTM juga menyempatkan diri untuk mengunjungi gedung gereja yang sementara di kerjakan, yang hampir rampung, karena tanggal 5 Mei 2023 akan diresmikan, dan kami juga tutur membersihkan di areal gereja tersebut.

Foto Bersama (Foto Teraspapua)

Lanjut BTM, Pamong Praja ibarat bunga teratai, yang meskipun dibuang di atas lumpur dan rawa sekalipun akan mampu tumbuh dan berkembang indah.

“Kami pamong praja, ibarat teratai yang dibuang di mana saja, karena kami di sekolahkan dengan uang rakyat, maka kami turun untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat, memberikan motivasi, dorongan kepada mereka,” cetusnya.

Itulah, kehadiran seorang Pamong Praja, di mana pun ditempatkan kami siap untuk bekerja untuk melayani masyarakat dengan hati yang tulus, dan kami adalah calon-calon pemimpin yang telah disiapkan oleh sekolah pemerintahan ini,” imbuhnya.

Dia juga menambahkan, program tahunan ini diharapkan ada perubahan-perubahan besar di Kampung-Kampung. Ada kemendirian dan pemberdayaan ekonomi.

Masyarakat kata BTM, harus sadar dan taat terhadap program yang dicetus oleh Kepala Pemerintahan Kampung dan juga ada kerjasama dengan pemimpin-pemimpin adat, supaya Kampung bisa maju, mandiri dan sejahtera,” pungkas BTM sapaan akrabnya.

Ditempat yang sama Kepala Pemerintahan Kampung (KPK) Skouw Sae, Abraham Mutang menghaturkan terima kasih kepada Benhur Tomi Mano, yang masih peduli dengan kami walaupun sudah meninggalkan jabatannya sebagai Wali Kota dua periode.

Hari ini pak BTM bersama IKAPTK hadir di kampung Skow Sae untuk membantu kami dalam kegiatan pembersihan kampung dan memberikan bantuan alat kebersihan dan alat olahraga.

BTM lanjut Abraham Mutang bersama IKAPTK, sudah melihat kondisi Kampung kami. Mungkin apa yang bisa diberikan kepada Kampung, itu menjadi harapan kami,” tandasnya.

(Har)