Abdul Majid: Merdeka Belajar Esesnsinya Merdeka Berpikir Para Guru

Rekomendasi Dewan Untuk Pendidikan Itu Bentuk Semangat Kritis Masyarakat

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Abdul Majid saat membacakan UUD 1945 (Foto tp/HR)

Jayapura, Teraspapua.com – Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Abdul Majid mengatakan, sesuai dengan tema nasional Hari Pendidikan Nasional, yaitu Bergerak Bersama Semarakan Merdeka belajar.

“Merdeka belajar esensinya adalah Merdeka berpikir para guru, maka ini adalah sejarah dengan program pemerintah Kota Jayapura, yaitu peningkatkan kualitas mutu guru, baik PNS maupun P3K,” ujar Abdu; Majid kepada awak media usai upacara Hardiknas di lapangan Trikora Abepura, Selasa (2/5/2023)/

Menurut Abdul Majid, baru saja kita menyelesaikan tahapan demi tahapan untuk penguatan pembelajaran matematika dan beberapa program peningkatan kapasitas guru-guru yang ada di kota Jayapura.

Hardiknas tahun ini kata Abdul Majid, merupakan momentum untuk mereflesikan diri, kami sebagai insan pendidikan lebih mendalami filosofi Ki Hajar Dewantara memaknai dan mengimplementasikan nilai-nilai besar.

“Tadi kita sudah menyaksikan perwakilan perform dari siswa perwakil sekolah di Kota jayapura adalah bagaimana membangun potensi peserta didik, kemudian pembelajaran depresiasi adalah merupakan sebuah metode pendekatan pembelajaran itu tidak seragam semua selesai, tapi sesuai dengan kemampuan potensi anak-anak,” ujarnya

Jadi saya kira ini merupakan bagian dari solidaritas Insan pendidikan di kota Jayapura untuk terus mengawal dalam rangka kemuliaan nama Tuhan di bumi Port Numbai,” pungkasnya.

Sementara terkait dengan catatan dan rekomendasi Komisi D DPRD Kota Jayapura, terhadap penyelenggaraan pendidikan di kota Jayapura, Abdul Majid mengungkapkan, itu adalah bentuk semangat kritis masyarakat melalui Panja Komisi D.

“Ada beberapa catatan, kata Abdul Majid, penerimaan dana BOS reguler jumlahnya cukup besar sesuai dengan aplikasi mekanisme yang berlaku,” ungkapnya.

Jadi, dana BOS dari kas negara dicuturkan langsung ke sekolah masing-masing tetapi saya kira ini semangat dan perhatian dari wakil rakyat kepada dunia pendidikan,” imbuhnya.

Selain itu kata Abdul Majid, Bantuan Operasional untuk peserta didik terutama OAP tahun 2022 yang dikritisi saya yakin di 2023 pemerintah kota Jayapura mungkin lebih dari 100% dari pada nilai kemarin.

Mudah-mudahan angka-angka yang bersumber dari dana Otsus bisa meningkatkan kualitas sumber daya yang ada di Port NUmbay untuk mengurangi beban dari pada orang tua,” pungkasnya.

(Har)