Hadapi Pra PON XXI, Asprov PSSI Papua Tunjuk 4 Pelatih Sepak Bola

Ketua Asprof PSSI Provinsi Papua, Benhur Tomi Mano, didampinggi ketua tim seleksi, saat memberiak keterangan perss.

Jayapura,Teraspapua.com – Jelang pra PON XXI, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI  Papua resmi menunjuk 4 pelatih sepak bola,  yang terdiri dari Sepak Bola Putra, Sepak Bola Putri, futsal putra dan futsal putri.

Ketua Umum Asprov PSSI Provinsi Papua, Benhur Tomi Mano mengatakan, Provinsi Papua sebagai peraih medali emas sepakbola putra, sepakbola putri dan futsal putra pada PON XX Papua tahun 2021, bertekad mempertahankan prestasi tersebut pada perhelatan PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024.

“Untuk itu, diperlukan kerja keras guna mempersiapkan tim menghadapi babak pra kualifikasi bulan Oktober 2023 mendatang,” ujarnya Benhur saat memberikan acara keterangan perss di Jayapura, Kamis (13/7/2023).

Dijelaskan pria akrab disapa BTM, sebagai langkah awal Asprov PSSI Papua menggelar rapat Exco tanggal 8 Juni 2023 di Jayapura. Rapat memutuskan untuk membentuk tim seleksi calon pelatih sepakbola putra, sepakbola putri, futsal putra dan nomer baru futsal putri.

Hal yang sama yaitu seleksi pelatih dilakukan Asprov PSSI Papua pada persiapan menghadapi PON XX, yang lalu yang menetapkan saudara Edward Ivakdalam sebagai pelatih sepakbola Putra, saudara Priagung sebagai pelatih sepakbola putri serta Daud H Arim untuk futsal putra.

“Mereka bertiga akhirnya berhasil mempersembahkan medali emas, dan Papua menyapu bersih medali yang disediakan untuk cabang sepakbola,” akuinya.

Selanjutnya, rapat memutuskan, sekertaris Asprov PSSI Papua, Parson Horota S Sos, MSi sebagai ketua tim seleksi dan dibantu 11 orang anggota tim yang didalamnya ada unsur Akademisi, yaitu Prof Saharuddin Ita M kes dari Universitas Cenderawasih, serta pengurus dan exco Asprov PSSI Papua.

Kata BTM, sebanyak 17 orang calon pelatih dan asisten pelatih mendaftarkan diri dan 16 orang melengkapi persyaratan yang ditetapkan sedangkan 1 orang pelatih atas nama, Jimmy Saputro tidak melengkapi berkas persyaratan.

“Sehingga tersisa 16 orang, 11 Orang dari provinsi Papua dan 5 orang dari luar Papua,” imbuhnya.

Selanjutnya kepada calon pelatih dilaksanakan tahapan seleksi wawancara dan pemaparan program pada tanggal 24 Juni 2023 di kantor Asprov PSSI Papua.

Hadir delapan orang calon pelatih, sementara tiga orang calon ijin karena kepentingan dinas dan diputuskan untuk dilakukan penjadwalan ulang dan telah dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2023.

Sehingga terpilih 4 orang pelatih, sepakbola putra, sepakbola putri, futsal putra dan futsal putri Pra kualifikasi PON XXI, yakni untuk pelatih sepakbola putra, atas Ricardo Salampessy. Kemudian pelatih sepakbola putri, atas nama Thomas A E Madjar.

“Sedangkan futsal putra, pelatih atas nama Daud Henry Arim, dan pelatih futsal Putri, atas nama Matheus I Balubun,” tandasnya.

BTM pun berpesar para pelatih yang telah ditetapkan selanjutnya diminta untuk menetapkan asisten pelatih guna menangani persiapan tim melakukan pemusatan latihan.

Ditambahkan BTM, saat yang sama, Asprov PSSI Papua akan menetapkan manajemen tim yang bertugas melaksanakan pemusatan latihan bersama tim pelatih hingga berlangsungnya babak pra kualifikasi PON XXI.

Untuk itu, dalam waktu dekat Asprov PSSI Papua akan berkoordinasi dengan KONI provinsi Papua terkait pelaksanaan pemusatan latihan dan permohonan Papua sebagai tuan rumah penyelanggara pra PON.

“Dirinya pun meminta dukungan dari seluruh masyarakat pecinta sepakbola di Papua, tim yang kita bentuk dapat menjalankan tugas dengan baik, sehingga sepakbola putra, sepakbola putri, futsal putra dan futsal putri dapat lolos ke PON XXI tahun 2024,” pungkasnya.