Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah kota Jayapura melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) dan UMKM, secara serentak melaksanakan rangkaian kegiatan peresmian gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kota Jayapura, peresmian prasarana Pasar Yotefa, Pasar Entrop dan Pasar Koya Timur, serta peresmian gedung Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Koperasi.
Selain itu, juga dilakukan penyerahan bantuan kepada pelaku UMKM dan binaan Dekranasda, serta pelantikan pengurus Dekranasda kota Jayapura, periode 2023-2025.
Rangkaian kegiatan tersebut, berlangsung di gedung baru Dekranasda kota Jayapura, yang berada di kawasan Kelapa Dua Entrop, Selasa (15/8/2023).
Pj Walikota Jayapura, Frans Pekey, pada kesempatan ini mengatakan. Pelantikan pengurus Dekranasda, sebagai bukti komitmen pemerintah kota untuk terus memajukan sektor UMKM, khususnya dunia industri kreatif dan kerajinan di kota Jayapura.
Sementara terkait peresmian gedung baru Dekranasda kota Jayapura, Pekey menyebutkan. Selama ini pengurus Dekranasda berada sekantor dengan dinas Perindagkop kota Jayapura. Untuk itu, dengan hadirnya gedung yang baru tersebut, banyak hal bisa dibicarakan pengurus Dekranasda, guna kemajuan ekonomi kreatif di kota Jayapura.
“Dengan hadirnya gedung ini, pengurus yang baru dilantik memanfaatkan gedung ini dengan sebaik-baiknya. Membicarakan berbagai hal, guna memajukan dunia ekonomi kreatif kerajinan di kota ini.” Ujarnya.
Lanjut Pekey, untuk kesekian kalinya pemerintah kota menyerahkan bantuan kepada UMKM, melalui berbagai dinas. Baik bantuan peralatan maupun bantuan modal usaha. Untuk itu dirinya berharap bantuan yang diberikan bisa memajukan para pelaku UMKM
Dengan peralatan yang diberikan, lanjut Frans Pekey, tentu memberikan manfaat untuk pengembangan usaha, manfaat untuk pendapatan keluarga, dan juga manfaat untuk memenuhi kebutuhan warga masyarakat yang ada di sekitar pelaku usaha.
Di kesempatan ini dirinya menegaskan, agar dinas Perindagkop terus melakukan pengawasan dan pendampingan serta evaluasi, terhadap para UMKM penerima bantuan dari pemerintah kota Jayapura.
“Dinas harus melakukan monitoring, jangan sampai bantuan yang kita berikan ini, ibarat buang garam ke laut. Untuk itu, evaluasi dan monitoring harus terus dilakukan, karena ini penting.” Tandas Pekey.
Sementara itu, kepala dinas Perindakop dan UMKM kota Jayapura, Robert L. Awi mengatakan. Sebagian besar kegiatan fisik dinas Perindagkop TA 2023, difokuskan pada kegiatan yang sedang berlangsung hari ini.
Dirinya berharap, seluruh fasilitas yang hari ini telah diresmikan, mampu dimaksimalkan oleh warga kota Jayapura. Baik untuk gedung Dekranasda, pasar Yotefa maupun pasar Koya Timur.
Untuk UMKM binaan dinas perindagkop kota Jayapura ungkap Robert Awi, berjumlah 31.700. Sedangkan Koperasi binaan berjumlah 254, dengan yang aktif hanya 178.
“Kalau Koperasi kita punya 178 yang aktif, dari 254 Koperasi binaan kami. Sedangkan untuk UMKM, kita punya 31.700, dan sepertiganya adalah Orang Asli Papua” Paparnya.
Untuk UMKM penerima bantuan disebut Robert Awi, telah didata dan dilakukan pendampingan setahun sebelumnya, dan akan selalu diawasi oleh dinas melalui fasilitator pendamping,” tutup Awi
(Dani/Har)