Jayapura, Teraspapua.com – Hujan terus mengguyur kota Jayapura beberapa hari terakhir teristimewah pada malam hari.
Pemerintah Kota Jayapura, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap bencana longsor.
“Saat ini hujan dan topografi wilayah kota Jayapura ini 60 persen berbukit dan gunung dimana siklusnya mendatangkan banjir dan longsor,” Kata Kepala Dinas PUPR Novdi J. Rampi belum lama ini.
Sehingga kata Novdi, menghadapi cuaca ekstrim ini. kepada masyarakat yang berada di daerah rawan untuk berhati – hati. Menghindari daerah rawan ketika hujan. Utamanya daerah rawan longsor.
Lanjut Nofdy Rampi, Pemerintah kota Jayapura terus menangkal dampak – dampak sering terjadi banjir dan longsor.
“Setelah pengamatan kami di lapangan, setelah banjir dan longsor selain pembangunan – pembangunan rumah masyarakat itu ada yang tidak memiliki ijin IMB,” terangnya.
Novdi Rampi menegaskan agar tidak boleh membangun di daerah – daerah yang di larang sebetulnya karena ketika terjadi banjir dan longsor pemerintah yang di soroti
“Padahal kami sudah menghimbau untuk tidak membangun di daerah – daerah yang tata ruangnya tidak boleh,” tandasnya.
Novdi mengingatkan masyarakat yang ingin memiliki tanah untuk membangun rumah atau apapun itu sebaiknya mencari informasi baik di BPN maupun PUPR kota Jayapura
“Jangan sampai sudah di beli dan mau di usulkan untuk membangun baru bersama pada wilayah tata ruang yang tidak boleh membangun,” Imbuhnya
Pemerintah selalu melayani untuk pembangunan akan tetapi tidak bisa melayani jika pembangunan di lakukan di wilayah terlarang,” tutup Novdi.