Pengawasan Perda Nomor 5 Tahun 2019, DPRD Kota Jayapura Pastikan Penyelenggaraan Pendidikan SMP Berjalan Baik

Jayapura, Teraspapua.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jayapura turun ke SMP YPK Diaspora kotaraja dan SMP Negeri 2 Jayapura, Abepura, dan sekolah-sekolah tetangga dalam rangka pengawasan Peraturan Daerah (Perda) nomor 5 tahun 2019 tentang “Penyelenggaraan Pendidikan”.

Momen pengawasan Perda di 2 SMP tersebut pimpinan oleh Wakil Ketua I, Joni Y. Betaubun, SH, MH dan wakil ketua II, Silas Youwe, dan yang turut didampingi segenap anggota DPRD kota Jayapura, Senin (23/10/2023).

Pada pengawasan Perda itu, pimpinan dan anggota DPRD Kota Jayapura juga melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan para kepala sekolah untuk memastian penyelenggaran pendidikan disetiap satuan pendidikan berjalan dengan baik.

“Setiap 3 bulan Pimpinan dan anggota DPRD kota Jayapura melakukan pengawasan peraturan daerah dan kali ini kami melakukan pengawasan Perda Nomor 5 tahun 2019 tentang penyelenggaraan pendidikan,” ungkap Joni Y. Betaubun.

Dikatakan, ada beberapa SMP maupun SMA yang kami turun untuk melakukan pengawasan Perda nomor 5 tahun 2019.

Setiap 3 bulan ada program dan sekolah yang kami tentukan, dan setiap enam bulan ada 4 sekolah yang kami datangi,” imbuhnya.

Politisi PDI Perjuangan kota Jayapura itu menambhkan, dalam melakukan pengawasan Perda ini kita ingin memastikan penyelenggaraan pendidikan di kota Jayapura.

“Jadi penyelenggaraan pendidikan itu secara menyeluruh, bukan fokus pada belajar mengajar saja. Tapi, semua komponen seperti kelayakan dari gedung sekolah maupun fasilitas pendukung,” tutur JB sapaan akrabnya.

Karena semua itu lanjut JB, saling keterkaitan dengan proses pendidikan yang berlangsung di SMP masing-masing.

Sosok yang juga ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Kristen (BP YPK) di tanah Papua itu juga mengatakan, saat RDP pimpinan dan segenap anggota dewan juga memberikan kesempatan kepada para kepala sekolah untuk memberikan masukan.

“Jadi, terkait dengan sarana prasarana pendukung seperti pagar pengaman sekolah, sarana air bersih, guru P3K, gedung yang sudah tidak layak. Sehingga nantinya kita bersama pemerintah kota dalam hal ini dinas pendidikan untuk sama-sama melihat hal ini kedepan,” janji JB.

Intinya pimpinan dan segenap anggota dewan ingin memastikan bahwa penyelenggaraan pendidikan di sekolah berjalan dengan baik,” tambah JB.

Sementara terkait dengan usulan dari para kepala sekolah, tentu kami akan sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, dan kita akan lihat secara bertahap,” tandasnya.

Sementara kepala SMP Negeri 2 Jayapura, Dorthea Carolien Enok, S, Pd mengaku bersyukur, karena bisa bertemu dengan pimpinan dan anggota dewan kota Jayapura.

“Usulan yang kami sampaikan, yang pertama terkait pelaksanaan penerimaan peserta didik baru,’” Kami mohon kami dilindungi, pasalnya jika kuota sudah memenuhi syarat jangan ada intimidasi dari masyarakat,”

Kedua kami minta pagar SMP Negeri 2 yang harus diperbaiki, dan relokasi terkait sekolah ini, dalam arti ada pengembangan sekolah ke depan. Kita perlu satu lahan untuk dibicarakan bersama.

Dikatakan, SMP Negeri 2, jumlah guru dengan jumlah siswa tidak berbanding. Siswa lebih banyak sementara kebutuhan guru tidak mencukupi.

“Kami punya masalah tahun lalu, ada satu guru yang pensiun dan tahun depan, masuk Januari 2004 ada dua guru yang akan pension,”

Kami mohon kepada pimpinan dan anggota Dewan supaya bisa menyampaikan Pemkot melalui dinas pendidikan, untuk segera memenuhi kebutuhan guru itu.

Jumlah siswa 1.151 orang, siswa Port Numbay 54 orang, siswa putra daerah 526 dan non putra daerah 506. Sementara guru ASN 38 orang, yang honor 26 orang, jumlah ini tentu tidak berbanding dengan jumlah siswa,” rinci Carolien.

Sementara Kepala SMP YPK Diaspora, Patanduk Biring, SS, M.Pd mengatakan SMP ini merupakan SMP tertua di tanah Papua.

“Berdiri sejak tanggal 9 Maret 1968. Oleh karena itu kami melakukan tugas kami sebagai pendidik dan tenaga kependidikan dan kami diawasi oleh BP YPK di tanah Papua,” terang Patanduk.

Pihaknya merasa sangat bahagia, atas kehadiran Pimpinan dan anggota DPRD kota Jayapura di sekolah kami.

Dikatakan, dalam pengelolaan pendidikan tentu kami tidak bisa berbuat banyak tanpa dukungan dari anggota DPRD kota Jayapura.

Untuk itu apa yang kita gumuli dan percakapan bersama hari ini bermanfaat bagi pendidikan di kota Jayapura terlebih kami di SMP YPK diaspora kotaraja.

“Terima kasih banyak atas kehadiran pimpinan dan segenap anggota DPRD kota Jayapura, dan kepala bidang pembinaan SMP dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura,” ucapnya,

(Har/Ricko