Jayapura,Teraspapua.com – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto membentuk Komando Operasi (Koops) Habema demi menyatukan pola operasi TNI dan Polri dalam menangani konflik di beberapa daerah di Papua.
Agus meyakini Koops Habema, yang merupakan singkatan dari “harus berhasil maksimal”, dapat meningkatkan efektivitas penanganan konflik di Papua, di mana dalam beberapa tahun terakhir menghadapi gangguan dan serangan dari kelompok pemberontak OPM.
Terkait hal itu, Anggota DPR Papua Laurnzus Kadepa menyebut Rencana pembentukan komando Operasi Habema bukan solusi untuk Papua Damai.
“Kalau Papua mau damai mestinya merubah kebijakan pendekatan keamanan yang ada, dan mengedepankan dialog. Pendekatan dengan tokoh agama, adat itu lebih efektif ya,” terangnya kepada media ini, Jumat (8/3/2024).
Menurutnya, pembentukan komando operasi Habema yang digagas dikhawatirkan justru meningkatkan eskalasi konflik serta ketegangan sosial dan berpotensi menambah jumlah korban, baik dari kalangan militer maupun sipil untuk itu kebijakan ini harus di batalkan.
“Kalau tidak salah sejak tahun 1998 Papua tidak berstatus Daerah Operasi Militer atau DOM, jadi pendekatan keamanan di Papua bukan solusi mewujudkan Papua Tanah Damai,” pungkasnya.