PMI Kota Jayapura Tandatangani MoU Dengan Pendonor Sukarela

Jayapura, Teraspapua.com – Palang Merah Indonesia (PMI) kota Jayapura, menggelar Sosialisasi Donor Darah dan Penandatanganan MoU, sekaligus Buka Puasa bersama, Rabu (27/3/2024).

Giat yang digelar di Horison Hotel Kotaraja Jayapura ini, dibuka Penjabat (Pj) Walikota Jayapura Frans Pekey, yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Evert Merauje yang dalam sambutannya mengatakan, donor darah adalah Tindakan sukarela yang memiliki dampak besar bagi banyak orang.

Dikatakan, persediaan darah sangat penting dalam mendukung pelayanan Kesehatan di kota Jayapura, karena setiap tetes darah yang disumbangkan, bisa menyelamatkan orang lain.

“Oleh karena itu, kegiatan ini adalah langkah konkrit dalam mendukung upaya PMI kota Jayapura, dalam memastikan pasokan darah memadai untuk masyarakat kota ini.” Ungkapnya.

Dirinya menambhakan, sosialisasi donor darah memiliki maksud dan tujuan penting dalam konteks Kesehatan masyarakat dan kemanusiaan secara umum.

Untuk itu dirinya meminta semua yang hadir, agar mengajak semua pihak untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya donor darah.

Pada kesempatan ini, Pj. Walikota Frans Pekey malalui  Asisten I Setda kota Jayapura, memberikan apresiasi kepada para relawan PMI yang terus menjadi garda terdepan dalam upaya penyelamatan.

“Kepada para relawan PMI, saya ucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja kerasnya, dalam mengorganisir kegiatan ini, serta terus menjadi garda terdepan dalam upaya menyelamatkan nyawa.” Tandas Merauje.

Sementara itu ketua PMI Kota Jayapura, Rustan Saru mengatakan, sosialisasi terkait donor darah tersebut diberikan kepada beberapa instansi terkait, dalam rangka memberikan pemahaman dan informasi tentang tugas dan tanggungjawab PMI, dalam pelayanan kepada masyarakat.

Hal tersebut perlu dilakukan sebut Rutan Saru, mengingat selama ini salah satu kendala yang dihadapi oleh PMI adalah sulitnya mendapatkan donor sukarela yang optimal, sesuai dengan kebutuhan.

“Karena memang selama ini per hari rata-rata kita butuh 45 sampai 50 kantong darah. Sementara yang bisa kita dapatkan hanya 30 sampai 35 kantong per hari,” jelasnya.

Untuk itu lanjut dia sosialisasi ini diberikan, sehingga instansi terkait dapat memberikan pemahaman serta motivasi dan pengaruh, kepada masyarakat maupun kepada pihak-pihak lain, agar bisa mendonorkan darahnya.

Dikatakan, selama ini yang banyak melakukan donor darah, adalah pihak TNI-Polri. Untuk itu pada kesempatan ini PMI Kota Jayapura juga menggandeng komunitas, paguyuban, sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi dan instansi vertikal lainnya.

Selain itu kata dia, penandatanganan MuU yang dilakukan, bertujuan untuk mempercepat proses pelaksanaan donor darah di setiap instansi, yang telah melakukan kesepakatan bersama PMI.

“Sehingga nantinya, jika ada kebutuhan darah mendadak, kami bisa langsung menghubungi pihak-pihak yang telah menandatangani MoU ini untuk melakukan donor darah.” Pungkasnya.

(elo)