Jayapura, Teraspapua.com – Sebanyak 30 personil Polisi Polda Papua, secara sukarela menjadi pendonor darah, dalam kegiatan donor darah yang digelar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jayapura.
Giat donor darah tersebut, berlangsug di D’Jimbaran Papua Coffe Shop dan Resto, yang berlokasi pantai wisata Holtekam kota Jayapura, sekaligus dalam rangka grand opening coffe shop tersebut, Kamis (28/3/2024).
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokes) Polda Papua, Kombes Plo. dr. Bambang Pitoyo Nugroho, SP, S.M.H mengatakan, giat donor darah tersebut bertepatan dengan bulan puasa, maka dodnor darah juga disesuaikan dengan kesiapan personal.
“Personil yang kita libatkan khusus dari rumah sakit Bhayangkara, sekitar ada 30 personil. Dan karena bersamaan dengan bulan puasa, maka kita sesuaikan dengan kesiapan anggota,” sebut Pitoyo
Dikatakan, kebutuhan darah di kota Jayapura maupun Papua, memang tidak sebanding dengan stok darah yang ada di PMI.
Untuk itu pada kesempatan ini Piyoto mengajak masyarakat, agar bisa mendonorkan darahnya guna membantu orang lain yang membutuhkan.
“Kami berharap, masyarakat tidak takut untuk mendonorkan darah. Justru efeknya sangat positif bagi kesehatan kalau secara rutin kita melakukan donor darah.” Pungkasnya.
Sementara itu ketua IDI Kota Jayapura, Dr. dr. Hermanus Suhartono, Sp. Obgyn mengatakan, giat donor darah ini merupakan inisiasi dari D’Jimbaran Papua Café, bekerja sama dengan IDI dan PMI Kota Jayapura.
Dikatakan, saat ini kebutuhan darah untuk kota Jayapura cukup tinggi. Sehingga dalam giat ini IDI kota Jayapura menargetkan memperoleh 100 kantong darah.
“Jadi yang mendonorkan darahnya hari ini selain dari kepolisian, tetapi juga para pengunjung dalam acara Grand Opening D’Jimbaran Cafe hari ini.” Tandas Hermanus.
Di tempat yang sama, Akbar sebagai owner D’Jimbaran Papua Café mengatakan, pihaknya juga melibatkan 50 Santri dari beberapa pondok pesantren yang ada di kota Jayapura, untuk mendonorkan darah.
“Jadi dalam grand opening D’Jimbaran, kami menginginkan ada sisi sosialnya juga. Untuk itu kami melibatkan 50 Santri untuk secara sukarela mendonorkan darah.” Ujarnya.
(elo)