Jayapura, Teraspapua.com – Tim Penggerak PKK kota Jayapura, menggelar Lomba Fashion Show Busana Muslim Dan Daerah Papua, dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 Tahun 2024.
Perlombaan yang berlangsung di Aula Siansoor kantor Walikota Jayapura ini, dibuka Penjabat (Pj) Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey, M.Si selaku ketua pembina TP PKK, Jumat (05/4/2024).
Dalam sambutannya mengawali lomba fashion show tersebut Frans Pekey mengatakan, kegiatan ini juga menjadi salah satu wadah untuk merajut kebersamaan dalam berbagai keberagaman.
Selain itu kata dia, akan ada desain busana yang yang indah dan beraneka ragam, baik busana Muslim ataupun juga busana yang bernuansa kas tanah Papua.
“Ini yang kita sebut heterogen, karena kita akan melihat penampilan, kemudian desain pakaiannya, gaya, warna dan aksesoris yang digunakan begitu berbeda-beda,” sebut Pekey.
Pekey menambahkan, lewat kegiatan ini pula PKK sebagai mitra pemerintah, telah membantu mewujudkan pembangunan seni budaya dan ekonomi kreatif di kota Jayapura, serta membantu meningkatkan perekonomian masyarakat kota.
“Mari kita terus menjaga dan mengangkat budaya-budaya dan kearifan lokal, guna tetap lestari.” Pungkasnya.
Sementara ketua TP PKK Kota Jayapura, Maria Yuvita G. Pekey, SE, M.Si mengatakan, Perempuan harus meningkatkan kompetensi dan kapasitas diri melalui berbagai kegiatan yang salah satunya adalah kegiatan dari TP PKK kota Jayapura, yakni lomba fashion show Busana Muslim dan juga busana Daerah Papua.
Dikatakan, dengan membawakan Busana Muslim dan juga kekayaan budaya di Tanah Papua lewat Busana Daerah, dapat mengedukasi seluruh masyarakat untuk mengetahui dengan baik, tentang kapan dan bagaimana cara menggunakannya.
“Oleh karena itu, edukasi masyarakat ini sangat penting sekali, serta memberikan kesempatan kepada perempuan untuk mengaktualisasikan dirinya.” Papar Yuvita.
Dirinya menambahkan, busana yang digunakan oleh setiap peserta, juga menunjukkan karakter mereka.
“Setiap peserta wajib untuk mempersiapkan sinopsis, supaya kita juga bisa mendapatkan pengetahuan yang banyak tentang busana yang mereka bawakan.” Tandasnya.
Lomba fashion show tersebut diikuti 23 peserta Berbusana Muslim dan 28 peserta Berbusana Kas Tanah Papua.
(elo)