Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah kota Jayapura tidak mampu menangani masalah sampah sendiri. Butuh dukungan dari berbagai kalangan dan juga masyarakat.
Demikian hal ini dikatakan Sekda Kota Jayapura, Frans Pekey, dalam giat Aksi Grebek Sampah yang dilakukan PT. PLN Wilayah Papua dan Papua Barat, bersama Komunitas Rumah Bakau (KRB) Jayapura.
Aksi Grebek Sampah dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup ini, digelar disekitar Pantai Cibery, Kampung Enggros dan sekitar Jembatan Youtefa, Rabu (05/6/2024).
Frans Pekey menyebutkan, Pemkot mengapresiasi PLN Wilayah Papua dan Papua Barat, karena lewat kegitan CSR, telah mewujudkan aksi nyata khususnya di bidang lingkungan hidup.
“Kita mengapresiasi, karena salah satu yang menjadi masalah serius adalah masalah kebersihan, atau persampahan dan degradasi lingkungan,” ujar Pekey.
Karena itu kata Pekey, kegiatan yang luar biasa ini akan terus dilakukan oleh semua institusi. Baik itu pemerintah maupun pihak swasta, serta semua komunitas yang ada di kota Jayapura.
Disisi lain ujar Pekey, partisipasi dan kesadaran warga terhadap pentingnya lingkungan belum bertumbuh secara baik.
Untuk itu harus ada kolaborasi, guna memberikan edukasi, sosialisasi juga penyadaran sampai kepada pengelolaan, kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan ke depan, kerjasama seperti ini terus kita galakan, sehingga masalah lingkungan menjadi tanggung jawab bersama.” Pungkasnya.
Sementara itu General Manager PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono menyebutkan, pada kesempatan ini pihak PLN memberikan beberapa alat pengolahan sampah kepada (KRB) Jayapura.
“Kita akan menyerahkan beberapa bantuan, yaitu alat pencacah botol plastik. Kemudian alat untuk membuat paving block dan juga alat untuk pemotong botol kaca,” sebut Budiono.
Dikatakan, bantuan tersebut nantinya akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi KRB Jayapura. Karena kata dia, nantinya sampah yang sudah dikumpulkan akan dirubah menjadi suatu nilai tambah.
“Diharapkan nanti, produksi sampah daur ulang dari Rumah Bakau ini bisa dimanfaatkan oleh pengusaha maupun masyarakat.” Ujarnya.
Ditempat yang sama, Gamel selaku Ketua KRB Jayapura mengatakan, kegiatan ini dinamakan aksi PLN Peduli bersama KRB Jayapura, yang merupakan kegiatan di hari kedua, setelah sebelumnya telah dilakukan kegiatan yang sama di pantai Holtekam.
Dikatakan, kegiatan ini akan terus berlangsung hingga tanggal 8 Juni, dengan agenda terakhir adalah penanaman pohon bakau.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah kota yang telah hadir untuk mensuport, dan juga PLN wilayah Papua dan Papua Barat.” Tandasnya.
Gamel menambahkan, untuk total jumlah sampah yang dikumpulkan pada hari pertama, mencapai 1,4 ton. Dan diharapkan di hari kedua ini, sampah yang dikumpulkan bisa lebih banyak.
(santy)