Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah dan Forkopimda kota Jayapura, menggelar Coffee Morning bersama para Ondoafi (Kepala Masyarakat Adat) Port Numbay, guna berdiskusi mengenai barbagai persoalan di kota Jayapura.
Giat Coffee Morning ini berlangsung di Obhe Warke, kediaman ketua Lembaga Musyawarah Adat (LMA) Port Numbay, di Abe Pantai, Rabu (12/6/2024).
Penjabat (Pj) Walikota Jayapura, Christian Sohilait mengatakan, perlu dilakukan pertemuan dengan para Ondoafi, karena mereka adalah penguasa wilayah adat di kota Jayapura.
“Pertemuan ini kita hanya minta dukungan Ondoafi, guna membantu kebijakkan yang di ambil oleh pemerintah daerah.” Ujarnya
Sohilait pada kesempatan ini juga meminta dukungan Ondoafi, dalam menyelesaikan persoalan-persoalan pemalangan yang sering terjadi di kota Jayapura. Baik itu pemalangan gedung sekolah, perkantoran dan lain-lain.
Dukungan Ondoafi sangat diperlukan kata Sohilait, sehingga ketika ada kebijakan yang diambil oleh pemerintah tidak terbentur, dengan hak adat.
“Misalnya kita melakukan penertiban pengrusakan hutan. Serta pemerintah mengambil kebijakan yang keras, maka Ondoafi akan memberikan dukungan kepada kita,” jelasnya
Selain itu, dukungan terhadap pelaksanaan Pilkada kota Jayapura diperlukan dari para Ondoafi.
Menurut Sohilait, selaku corong pemerintah di tengah-tengah masyarakat adat Port Numbay, suksesnya pelaksanaan Pilkada di kota Jayapura, tidak akan lepas dari campur tangan Ondoafi.
“Yang jelas pertemuan hari ini luar biasa. Walaupun tidak terlalu banyak waktu untuk diskusi, tapi intinya saya sowan kepada pemilik tanah Port Numbay.” Pungkasnya.
Sementara itu Ketua LMA Port Numbay, George Awi mengatakan kedatangan Pj. Walikota Christian Sohilait merupakan bentuk keterwakiln dari anak adat.
Dirinya menambahkan, dalam memulai tugasnya sebagai Pj. Walikota Jayapura, maka kedatangan Sohilat sebagai bentuk mohon doa restu kepada para Ondoafi sebagai pemilik Negeri Port Numbay.
George Awi atas nama ke-Ondoafian Port Numbay, mengapresiasi niat baik Christian Sohilait, untuk bertemu dan berbincang bersama para Ondoafi.
“Ini Suatu kehormatan, olehnya itu kita semua Ondoafi dan masyarakat adat, mari kita mendukung semua program Penjabat Walikota,” papar Awi.
Dikatakan, dengan duduk bersama untuk saling mengenal lebih dekat, maka tidak ada jarak antara pemerintah, Forkopimda dan masyarakat adat.
“Sehingga apapun yang akan kita sampaikan, dapat kita sampaikan secara terbuka.” Tandasnya.
(santy)
