Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah kota Jayapura secara resmi menunda 820 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), yang akan mengikuti tahapan seleksi Computer Assited Test (CAT) yang akan dilaksanakan pada tanggal 3-4 Juli 2024.
Pembatalan tersebut berdasarkan Surat Edaran Walikota Jayapura Nomor : 800/0998 tanggal 27 Juni 2024, yang merujuk pada Surat Walikota Jayapura Nomor 800/0988 tanggal 25 Juni 2024, perihal pengumuman hasil klarifikasi formasi eks tenaga honorer dan tenaga kontrak tahun 2021.
Surat edaran terkait pembatalan tersebut, menyikapi aspirasi yang disampaikan oleh anak-anak asli Port Numbay yang merasa tidak terakomodir sebagai CASN, sehingga melakukan pemalangan kantor walikota, Kamis (27/06/2024).
Sekda kota Jayapura Frans Pekey di hadapan anak-anak Port Numbay menyebutkan, surat edaran Walikota tersebut dikeluarkan, karena pengumuman hasil 820 CASN menimbulkan kontraversi tentang data honorer.
Beberapa poin tertuang dalam surat edaran tersebut. Yakni menunda pelaksanaan seleksi CASN, melakukan validasi ulang seluruh tenaga honorer dan kontrak secara langsung di OPD, Distrik, Kelurahan, Puskesmas dan Sekolah.
Frans Pekey yang membacakan Seurat Edaran mengataka, setelah proses validasi data factual, maka akan dilakukan review oleh inspektorat kota Jayapura.
Poin selanjutanya menyebutkan, dalam hal pengisian formasi 3200, akan dilakukan terhadap nama-nama tenaga honorer berdasarkan database yang telah ditetapkan oleh Menpan RB dan BKN RI.
Khusus untuk daftar nama anak-anak asli Port Numbay, yang telah diserahkan kepada Pemekot akan dilakukan verifikasi data sesuai database.
Dan pengangkatan anak asli Port Numbay akan lakukan secara bersamaan dengan honorer lainnya. Sedangkan untuk mereka yang tidak masuk dalam database, akan dikonsultasikan dengan Kemenpan untuk kebijakan selanjutnya.
Kepada awak media Frans Pekey mengatakan, sesuai kesepakatan dengan anak-anak Port Numbay, maka dikeluarkanlah surat edaran Walikota, terkait penundaan pelaksanaan seleksi CAT BKN bagi 820 CASN.
Dan daftar nama mereka yang lolos CASN akan dikembalikan ke unit kerja masing-masing, untuk diverifikasi ulang.
“Dan verifikasi ini langsung diawasi dan dikawal oleh honorer yang ada di unit-unit kerja tersebut.” Ujar Pekey.
Hasil verifikasi tersebut jelas dia, nantinya akan didorong untuk bersama-sama mengisi formasi 1200 pertama, maupun formasi 2000 kedua.
Sedangkan untuk anak-anak Port Numbay, Pekey menyebutkan, nama-nama yang diusulkan kepada Pemkot, telah dilakukan validasi dan sebagian besar telah ada di dalam database tenaga honorer.
“Dan mereka ini nantinya akan diangkat bersama-sama dengan honorer lainnya, yang memenuhi syarat,” jelas Pekey.
Lanjut dikatakan, surat edaran yang dikeluarkan tersebut nantinya akan mengacu kepada jadwal dan tahapan dari Kemenpan RB.
Untuk itu dirinya meminta kepada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Jayapura, untuk secepatnya mengirimkan data tenaga honorer dari semua unit kerja.
“Di sinyalir ada nama honorer siluman. Sehingga verifikasi faktual dikawal oleh honorer yang ada di masing-masing unit kerja. Dan yang ada nama tetapi tidak ada orangnya langsung dicoret.” Pungkasnya.
(santy)