FKUB Kota Jayapura Gelar Penguatan Moderasi Beragama Bagi Mahasiswa Penghuni Asrama

Jayapura, Teraspapua.com – Guna memberikan pemahaman pentingnya kebersamaan dalam multikultural, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kota Jayapura memprakarsai giat Penguatan Moderasi Beragama dan Hidup Sehat kepada mahasiswa penghuni asrama.

Giat ini juga bertujuan, memelihara dan mencegah terjadinya konflik antar umat beragama di kalangan mahasiswa.

Selain itu, juga memberikan edukasi tentang pola hidup sehat dan bahaya HIV/AIDS kepada perwakilan 11 penghuni asrama mahasiswa di kota Jayapura.

 

“Mahasiswa selaku generasi muda, juga harus memberi berperan untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan kota.” Sebut Sekda kota Jayapura Frans Pekey, saat membuka sekaligus menjadi narasumber, Sabtu (29/06/2024).

Hal ini kata Pekey, berkaitan dengan rasa saling menghargai sama mahasiswa lintas agama dan juga lintas suku.

“Inilah yang dinamakan moderasi, khususnya moderasi kerukunan beragama. Karena ada rasa menghormati dan menghargai.” Ujarnya.

Selain itu dikatakan, hidup yang baik dan sehat itu tidak hanya berbicara tentang sakit. Tetapi bagaimana mahasiswa menjadi orang yang bermanfaat bagi kehidupan orang lain.

Oleh karena itu Pekey mengatakan, semuanya tergantung daripada perilaku, yang terbawa baik dari keluarga, lingkungan, maupun komunitas.

“Oleh karena itu harapan kami, para mahasiswa betul-betul mempersiapkan diri untuk meraih masa depan yang baik.” Tukasnya.

Kata Pekey, kebijakan otonomi khusus (Otsus) Papua suatu saat akan berakhir. Dan ketika itu berakhir, maka yang ada hanyalah persaingan.

Untuk itu dirinya berharap, anak-anak Papua mempersiapkan diri dengan baik dari sekarang, sehingga bisa bersaing. Baik secara lokal maupun global.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, selain untuk moderasi dan pencerahan hidup yang sehat, mereka juga mempersiapkan masa depan untuk Papua.” Pungkasnya.

Sementara itu Ketua FKUB Kota Jayapura, Pdt. Hein Carlos Mano mengatakan, apa yang nantinya diterima dalam kegiatan ini, dapat diteruskan oleh pimpinan asrama kepada mahasiswa penghuni asrama.

Karena memang kata Mano, kerukunan dan kesehatan menjadi hal yang penting bagi generasi muda Papua ke depan.

“Generasi muda ini rentan terhadap berbagai pengaruh. Untuk itu mereka harus kita tuntun, sehingga bisa memproteksi mereka.” Tandasnya.

Diketahui, narasumber yang dihadirkan pada giat tersebut yakni Sekda kota Jayapura, Kapolresta Jayapura Kota, Komisi Perlindungan Anak (KPA) Kota Jayapura dan Perwakilan Kemenag Kota Jayapura.

(santy)