Jayapura, Teraspapua.com – Selama 3 hari mengikuti in house training (IHT) guna peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, para guru SMP Negeri 1 Jayapura maupun tenaga administrasi atau tata usaha (TU) memberikan hasil yang positif.
Materi dalam IHT dibagi dalam dua kategori yaitu untuk para guru tapi juga untuk tenaga administrasi atau tata usaha.
Materi untuk para guru yaitu deep learning, pengelolaan kinerja guru dan sinkronisasi data, pengembangan Kompetensi sosial emosional, dimensi dan elemen Project penguatan profil pelajar Pancasila, menyusun modul P5 dan menyusun RTL dan program kerja kombel.
Sementara untuk tenaga administrasi yaitu refleksi dan penyusunan program kerja tata usaha, penggunaan bahasa dalam produk hukum di sekolah, mengenal MS Word, praktik MS Word dan mengenal MS Excel.
Peserta IHT dapat menyerap secara baik materi-materi yang disampaikan oleh para narasumber yang berkompeten di bidangnya baik internal maupun eksternal sekolah.
Ketua panitia Ludia Padaunan mengungkapkan, dari kegiatan IHT tersebut telah memberikan lima hasil yang sangat positif.
Diantaranya materi Deep learning yang telah disampaikan oleh guru pendamping di satuan pendidikan, pengelolaan kinerja guru dan sinkronisasi data telah dipaparkan oleh kepala sekolah dan hasilnya para guru telah berhasil mencetak SKP.
“Kemudian materi pengembangan kompetensi sosial emosional telah disampaikan, dan dalam sesi materi tersebut langsung dipraktikkan cara mengelola emosi menggunakan teknik SOP,” ujarnya.
Lanjut Ludia, tema proyek penguatan profil pelajar Pancasila telah disusun dan disepakati yaitu tema teknologi dan rekayasa dengan topik airku bersih, airku sehat, serta tema kearifan lokal dengan topik mengenal budaya Papua melalui ragam aksesoris.
Selain itu modul P5 telah dibuat oleh tim P5 SMP Negeri 1 Jayapura dan diunggah oleh Google Drive masing-masing guru, sebagai bagian dari tagihan dalam kegiatan IHT,”
tandansya.
Wakasek kurikulum Tamrin Muhammad saat menutup IHT memberikan apresiasi karena peseta IHT kali ini sangat disiplin waktunya, apa yang direncanakan dalam jadwal tela dilaksanakan dengan baik.
“Materi-materi tenta deep planning untuk pendalaman nanti pada kombel masing-masing, kita juga sudah buat model Project dan satu tema sudah diselesaikan dan satu tema masih dalam perjalanan dan finishing-nya pada saat di komunitas belajar,” ujarnya.
Selain itu lanjut Tamrin, pada IHT ini banyak yang dihasilkan. “kita sudah melakukan sinkronisasi data dari PMM ke kinerja dan itu merupakan individu kita dan sangat penting mulai dari yang baru masuk menjadi pegawai maupun naik pangkat maupun yang sudah mau pension.
Sementara salah satu Guru PKn Yohanes Sarden mengakui dengan mengikuti IHT ini, kita sama-sama belajar untuk saling berbagi.
“Saya berpesan untuk agar IHT ini bisa dilaksanakan di komunitas belajar masing-masing,” ucapnya.
Sementara staf TU, Martina Asmuruf sangat bersyukur karena sudah diajari oleh tim-tim yang sangat luar biasa saat pelaksanan IHT,” tukasnya.
(Har/Rck)