Jayapura, Teraspapua.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Papua melaksanakan Musyawarah Provinsi (Muprov ) ke VII di Swissbell Hotel, Jumat ( 22/5/2021).
Hadir pada kegiatan ini Wakil Ketua umum Kadin Indonesia, Andi Rukman Karumpa yang juga sebagai Sekjen Gapensi, Carateker Kadin Papua, Ali Said, Sekertaris Daerah Provinsi Papua, Dance Flasi.
Wali Kota Benhur Tomi Mano dalam sambutan berharap, pada musyawarah ini bisa terpilih seorang ketua Kadin yang mempunyai wawasan makro ekonomi yang luas.
Dan juga meningkatkan produk – produk lokal yang ada di tanah Papua dan juga di Kabupaten Kota.
” Kadin adalah mitra pemerintah yang bisa membawa investasi, banyak potensi – potensi Papua yang masih terpendam,” kata Tomi Mano saat memberikan sambutan.
Maka itu lanjutnya, dibutuhkan seorang pemimpin yang punya visi untuk meningkatkan ekonomi untuk Papua ke depan. Sesuai visi Gubernur, papua yang maju mandiri dan sejahtera,” tandasnya.
Untuk itu Wali Kota berpesan, untuk memilih yang terbaik dan Musda ini menjadi yang excellent.
Atas nama pemerintah dan rakyat , Benhur Tomi Mano menyampaikan terima kasih kepada kadin Papua yang telah memilih Kota Jayapura sebagai tempat menyelenggarakan musyawarah ke VII ini.
“Selamat datang untuk Kadin Kabupaten Kota dan juga ketua umum dan pengurus Kadin pusat,” ucapnya.
Kota Jayapura adalah ibu Kota Provinsi Papua yang merupakan kota yang aman, damai dan masyarakatnya sangat ramah.
Pertumbuhan ekonomi cukup tinggi. Karena dijamin dari sisi keamanan maka bertumbuhnya investasi sangat tinggi. ” IPM kita sangat tinggi, 79, 98 persen ini tertinggi di Papua,” pungkas Tomi Mano.
Sementara itu Sekda Dance Yulian Flassy saat membuka kegiatan mengatakan, sesuai semangat Muprov VII, maka Kadin harus fokus pada tiga permasalahan pokok.
“Bagaimana membangun konsolidasi dan penguatan organisasi. Membangun hubungan kemitraan antara Kadin dengan Pemerintah Daerah,” kata Sekda.
Selain itu sambung Dance, Bagaimana arah pembangunan ekonomi Papua kedepan dimasa pandemo covid – 19.
“Penetapan tiga isu berkaitan langsung dengan keadaan dan perkembangan organisasi dan dinamika kondisi pembangunan ekonomi kontepore di daerah,” tukasnya.
(Let).
