Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Jayapura Harus Kerja Nyata, Inovatif dan Kreatif

Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM saat membuka Rakercab I, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang kota Jayapura yang ditandai dengan panabuhan tifa

Jayapura, Teraspapua.com – Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM secara resmi membuka Rapat Kerja Cabang I (Rakercab I) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang kota Jayapura yang ditandai dengan panabuhan tifa.

Rakercab I berlangsung di hotel Horison kotaraja, Selasa (1/2) yang turut dihadiri Ketua Kwartir Daerah (Kakwarda) Gerakan Pramuka Papua, Ny. Kristhina R. I. L. Mano, S, IP,. M,. AP.

Wali Kota Dr. Benhur Tomi Mano, MM yang juga sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) dalam dalam sambutan mengatakan, Gerakan Pramuka merupakan wadah pembinaan generasi muda Indonesia yang dipercayakan untuk melaksanakan pendidikan karakter kaum muda Indonesia.

“Gerakan Pramuka, dituntut untuk dapat lebih berkontribusi secara nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara gerakan dan mampu meningkatkan keterampilan, ilmu pengetahuan, ketangkasan disiplin fisik dan mental,”kata Benhur Tomi Mano.

Sehingga, menjadi gerakan muda yang tangguh, harapan bangsa dan kelak menjadi penerus dan pengembang cita-cita perjuangan bangsa yang setia pada Pancasila dan Undang – Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia,”sambung pria yang akrab disapah BTM itu.

Menurut BTM, membangun sumber daya manusia sangat berat dan mahal, perbedaan jiwa dan karakter manusia yang sangat beragam. Untuk itu pengurus Kwartir Cabang dan Kwartir Ranting harus mengedepankan jiwa persatuan dan kekompakan.

Tentu, dalam merumuskan prioritas koordinasi dan kerjasama antar lembaga pendidikan formal harus ditingkatkan serta selalu menciptakan kegiatan yang menarik, kreatif, inovatif, menantang, mandiri dan sesuai perkembangan zaman.

“Bukan sekedar seremonial melengkali kepengurusan, tapi ada kerja – kerja nyata karena kota Jayapura Ibu kota provinsi Papua menjadi tolok ukur di segala bidang, baik itu pendidikan, kesehatan, infrastruktur, Sosial dan juga tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawah,” papar BTM.

Gerakan Pramuka lanjut BTM, bukan hanya menampung orang, tapi dia bisa bekerja. Kota Jayapura harus menampakan diri, kerja nyata, inovatif dan kreatif. Pramuka bukan sekedar kumpul – kumpul tapi buat sesuatu untuk di tanah Papua.

BTM juga menambahkan, walaupun kita di tengah pandemi covid-19 mempunyai tantangan tersendiri untuk berkomunikasi dan berinteraksi sesuai situasi dan kondisi yang ada. Wadah ini temapt berkumpul orang – orang hebat, cakap, pintar dan cerdas.

“Banyak hal yang telah dibuat oleh Pramuka, baik itu Kwarda, maupun Kwarcab, dalam membantu pemerintah daerah, mengatasi memutus mata rantai penyebaran covid-19, begitu juga pada saat kota Jayapura dilanda banjir, tanah longsor, perbuatan nyata ini terus dijaga dan terus ditingkatkan,” harap BTM.

Lanjut dikatakan, bagaimanapun Kepramukaan tidak bisa berhenti begitu saja sehingga diperlukan adanya Inovasi dan kreativitas dalam mengemas berbagai program dan kebijakan dimasa pandemi covid – 19 ini.

Melalui Rakercab I ini, BTM harap bisa menghasilkan program kerja yang nyata dan jelas yang tidak hanya bermanfaat bagi anggota Pramuka namun juga seluruh masyarakat kota Jayapura.

“Rakercab I ini juga akan menghasilkan kebijakan – kebijakan yang mendukung terwujudnya generasi unggul anggota Gerakan Pramuka di kota Jayapura yang berkarakter dan berbudaya,” cetusnya.

Maka itu, ada program-program yang berkolaborasi degan Dinas Pendidikan kota Jayapura dan Dispora. Dengan dana masing – masing OPD tersebut dan ini harus diprogramkan,” tutup Wali Kota dua periode itu.

(Har)