Sejumlah Tokoh Apresiasi “Film Si Tikam Polisi Noken” Banyak Memberikan Pesan Moral

Jayapura,Teraspapua.com – Polda Papua mendapat apresiasi dari sejumlah tokoh yang ada di Papua, atas kesuksesan membuat dan merilis film “Si Tikam Polisi Noken”.

Sebelumnya, film “Si Tikam Polisi Noken” ini mendapat kritikan dari masyarakat melalui media sosial, namun setelah film tersebut ditayang di XXI Jayapura, sejumlah Tokoh di Papua, malah memberikaran apresiasi atas film dimaksud.

Tokoh masyarakat Pegunungan Papua Paskalis Kossay, mengatakan film ini banyak menyampaikan pesan moral yang muatannya adalah nilai pembangunan dan membawa pesan bagus bagi kita semua.

Diakuinya, kondisi realita kehidupan sosial masyarakat Papua seperti ini, sehingga melalui peran di film ini akan memberikan muatan positif untuk masyarakat semua bisa berfikir apakah kita terus dalam keadaan seperti ini, atau berubah terutama generasi muda Papua.

Film ini menuai banyak kritikan, itu karena mereka belum menontonnya, tapi kalau mereka menonton, pasti mereka mengetahui ada pesan-pesan moral yang mengandung nilai positif nilai pembangunan. “Oleh karenanya kami memberikan apresiasi kepada Polda Papua, tambah Kossay.

Sementara itu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua KH. Syaiful Islam Al Payage, mengapresiasi film Si Tikan, karena menurutnya sangat luar biasa dan bisa memberikan edukasi yang luar biasa, juga serta banyak pembelajaran khususnya segala sesuatu itu butuh perjuangan untuk gapai cita-cita.

Dirinya berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mari kita sama-sama menonton film Si Tikam ini agar bisa liat sisi- sisi lain Papua yang sangat luar biasa, tandas Payage, kepada sejumlah awak media usai menyaksikan film tersebut, di XXI Mall Jayapura, Rabu (9/2).

Apresiasi yang sama disampaikan oleh Anggota MRP Papua Edison Tanati, dikatakannya film ini telah memberikan prestasi luar biasa untuk Papua, khususnya membuka ruang bagi anak anak muda Papua untuk berkreasi dan berkarya.

Saya setuju film Si Tikam, dapat diputar diseluruh bioskop Indonesia karena ini relita kehidupan di Papua, tandasnya.

Sementara itu, Ketua PGPI Pdt. M.P.A. Maury, mengatakan kami sangat apresiasi atas pemutaran film Si Tikam yang sangat luar biasa ini, yang merupakan persembahan Polda Papua.

Saya menganggap bahwa film ini banyak pembelajaram dan publikasi Papua secara spektakuler dan jika diputar diluar Papua sangat bagus. Film ini juga menggambarkan bahwa ternyata masuk anggota Polisi bukan perjuangan mudah, tutup Pdt Maury.

Masih ditempat yang sama, Kapolda Papua  Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, mengungkapkan rasa syukur atas lancarnya pemutaran gala premiere film “Si Tikam” selama 2 hari ini. Saya akan jadikan ini sebagai bahan untuk memutuskan apakah film ini layak ditonton semua orang atau tidak.

Dirinya, berharap nantinya tidak ada lagi protes-protes untuk film ini, dan mari kita tonton film ini sebagai film kebanggaan masyarakat Papua.

Diakuinya, pesan moral lain pada film ini yakni Sinergitas TNI-Polri bukan hanya slogan semata, tapi kami nyata dan tentunya kami juga mau rubah pola pandangan masyarakat terhadap kami. Didalam film ini, masyarakat akan diperlihatkan sisi lain Papua.

Lebih lanjut, dijelaskan Fakhiri, kami menyadari bahwa film ini masih banyak kekurangan, untuk itu kedepan kami berharap bisa lebih baik dengan menghadirkan produser dan sutradara hebat dari tanah Papua.

Kami nanti akan minta saran dan masukan dari semua pihak untuk bahan kami putuskan film ini layak atau tidak untuk ditayangkan di 8 kota besar di Indonesia,”pungkas, Irjen Pol Mathius Fakhiri.

(Vmt)