Jayapura, Teraspapua.com – Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM secara resmi tela membuka Rapat Konsultasi (Rakon) yang digelar Tim Pengerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jayapura di gedung Sian Soor setempat, Selasa ( 15/3/ 2022).
Rakon terakhir dimasa kepemimpinan Ketua TP PKK Kota Jayapura, Ny. Kristhina R. I. Luluporo, S, IP., M. AP ini mengangkat tema “Tingkatkan sinergitas kader PKK dalam upaya pencegahan kematian ibu, anak serta stunting guna mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera.
Dalam keterangan Pers, Kristhina Luluporo mengemukakan, setiap tahun Tim Penggerak PKK melaksanakan rapat konsultasi, tentu untuk mendengarkan laporan kegiatan yang telah dilakukan oleh ketua-ketua TP PKK Distrik, Kelurahan dan Kampung sepanjang satu tahun lamanya.
Terima kasih kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan kampung kota Jayapura yang selama ini kegiatan kami yang dilaksanakan oleh tingkat kota provinsi dan tingkat nasional dibiayai oleh DPA Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan kampung.
Kristhina Luluporo juga mengatakan, rapat konsultasi ini dihadiri oleh tim penggerak PKK kota, ketua ketua dan pengurus TP PKK Distrik, Kelurahan dan Kampung.
“Jadi, dalam Rakon ini kami akan mengevaluasi program kerja yang dibuat di tahun lalu, yang sudah dikerjakan, dan yang belum dikerjakan serta apa alasannya,” terang Kristhina Luluporo.
Menurut Kristhina, ketua-ketua tim penggerak PKK juga akan melaporkan kerja-kerja mereka di Distrik Kelurahan dan Kampung. Memang dua tahun ini masyarakat kota berada di tengah-tengah pandemi Covid 19.
Tapi tim penggerak PKK sendiri hadir sebagai agen pemutus mata rantai penyebaran covid-19 di kota Jayapura.
Oleh sebab itu, baik tim penggerak PKK Distrik, Kelurahan dan Kampung tentunya banyak program-program yang mendukung untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kota Jayapura.
“Tetapi menurutnya, tidak menutup kemungkinan bahwa mereka juga melaksanakan program-program yang dibuat tahun lalu,” ungkapnya.
Kristhina Luluporo mengungkapkan, tim penggerak PKK kota dan semua pengurus hari ini adalah Rakon terakhir yang kami selenggarakan saat ini.
Dan saya pribadi berharap, apa yang sudah kami buat memang tidak semuanya dapat menyenangkan hati warga masyarakat kota Jayapura. Tetapi paling tidak, dengan program kerja yang sudah dibuat khusus untuk tim penggerak PKK dan kami juga dibantu oleh OPD – OPD tersebut.
Seperti Rakon yang dilaksanakan hari ini, karena dana PKK ada di DPA Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung.
Tapi kata Kristihan Luluporo, ada juga program kami di Dinas Kesehatan, Pertanian, dinas ingkungan hidup, Perikanan dan Kelautan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB kota Jayapura.
Pada OPD OPD ini program-program kami ada di sana, juga berkolaborasi dengan program kerja mereka, sehingga ketika kami turun ke tengah-tengah masyarakat TPP selalu bekerjasama dengan dinas-dinas tersebut.
“Saya secara pribadi selaku ketua tim penggerak PKK menyampaikan terima kasih banyak untuk semua dukungan, selama saya menjabat sebagai ketua tim penggerak PKK kota Jayapura,” ucap Kristhina.
Tentunya, pasti masih banyak kekurangan, seraya berharap kedepan siapa yang akan menjadi ketua tim penggerak PKK harus lebih baik lagi dari saya.
“Harus mampu untuk mengakomodir semua ibu-ibu tim penggerak PKK Distrik, Kelurahan, Kampung bahkan sampai ke Dasawisma – Dasawisma,” sambung Kristhina Luluporo.
Sosok yang juga anggota DPR Papua ini mengatakan, sesuai tema Rakon kali ini, kami ingin supaya ibu-ibu hamil dan melahirkan dan anak yang dilahirkan, Ibunya dan anaknya tetap sehat dan anak itu cerdas.
Tentunya ke depan kita membutuhkan sumber daya manusia yang cerdas, oleh sebab itu terkait kematian ibu hamil di kota Jayapura, kami berharap melalui TP PKK, karena di sini ada 10 program pokok PKK tentang kesehatan. Maka kesehatan ibu dan anak ini juga ada di program kerja kami.
Oleh sebab itu, tema ini sengaja kami angkat supaya kematian ibu hamil, ibu melahirkan dan anak itu dapat diminimalisir di Kota Jayapura, dan juga stunting.
Kristhina Luluporo menambahkan, dalam rangka HUT kota Jayapura, maka TP PKK bersama UNICEP DAN Dinas Kesehatan melaksanakan lomba pencegahan stunting di 14 kampung.
Kami berharap, stunting di kota Jayapura menurun, sehingga anak-anak di Kampung benar-benar anak-anak yang cerdas, yang dilahirkan oleh ibu-ibu yang cerdas dan bisa memposisikan dirinya dengan kehidupan sehari-hari yaitu hidup sehat hidup bersih,” tutup Kristhina Luluporo.
(Har)