Jayapura,Teraspapua.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Jayapura,saat ini tengah melakukan pengerukan kali acai dan kanal belakang pasar Youtefa.
Hal ini juga dilakukan untuk menindak lanjuti instruksi wakil wali kota Jayapura,Ir.H.Rustan Saru,MM saat melakukan inspeksi mendadak pada senin 13 januari 2020.
Yang terpenting juga untuk mengantisipasi curah hujan , yang bakal terjadi pada bulan Februari mendatang.
“ Kami dinas PUPR diperintahkan untuk melakukan pengerukan kanal belakang pasar Youtefa ,sementara kali acai juga sementara dilakukan “kata kepala dinas PUPR.Novdi J.Rampi kepada media ini,Selasa (14/1/2020) di ruang kerjannya.
Novdi mengutarakan inspeksi mendadak yang dilakukan oleh wakil walikota Jayapura pada senin kemarin yaitu di kali sborhoinyi, kali Acai, pemukiman samping kanal pasar Youtefa dalam rangka menghadapi musim penghujan nanti.
“ Sesuai informasi dari BMKG bahwa curah hujan berada pada awal bulan Januari sampai Februari ,sehingga untuk menyikapi itu maka orang nomor dua di ibu kota Provinsi Papua ini melakukan inspeksi mendadak “ujarnya.
Menurut Kadis yang sangat parah adalah kanal pasar Yotefa, bukan endapan dari lumpur ,tetapi lebih banyak didominasi oleh sampah yang merupakan ulah masyarakat setempat “ujarnya.
Selain itu kata Novdi, PUPR kota juga diminta wakil walikota untuk terus berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai, Balai jalan dan tim terpadu penanggulangan bencana kota “terangnya.
Kami sudah melakukan beberapa pekerjaan untuk mengantisipasi musim hujan di akhir bulan Desember 2019 dan awal bulan Januari 2020 “ungkapnya.
Bahkan untuk mengurangi dampak di Organda ,maka telah dibuat saluran yang cukup panjang serta lebar sampai ke konya.
Sehingga aliran air dari bantaran gunung sangat terarah,dengan baik melalui saluran yang dibuat oleh PUPR Provinsi Papua.
Kemudian Bantaran kali yang berada di areal belakang uncen ditinggikan dan Jalan ditimbun lebih tinggi sampai keluar ke TK Cenderawasih uncen “urainya.
Lebih lanjut dijelaskan Novdi untuk SMA 4 telah dilakukan penanganan dan sudah dilakukan normalisasi.
Bahkan dijelaskan Novdi Dinas PU Pemerintah provinsi Papua telah melakukan penanganan di CV Thomas di mana ada dua saluran sampai ke bagian dalam telah ditata dengan baik “katanya.
Untuk kali sborhoinyi merupakan kewenangan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Papua.Sehingga pemerintah kota melalui dinas PUPR, telah menyurat ke BWS Papua untuk segera melakukan pengerukan “ungkapnya.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah kota Jayapura juga diperintahkan untuk membuat pintu air di gorong-gorong dari pemukiman warga.
Sedangkan untuk RT RW dan kelurahan Waimhorock ditugaskan untuk membersihkan sampah-sampah yang ada di sekitar pemukiman. “pungkasnya.
(Let).