Jayapura, Teraspapua.com – Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano (BTM) melantik 13 Kepala Pemerintahan Kampung (KPK) di gedung Sian Soor setempat, Kamis (19/5/2022).
Pengambilan sumpah janji /jabatan dan pelantikan KPK serentak se-kota Jayapura periode tahun 2022-2028 berdasarkan keputusan Wali Kota Jayapura Nomor : 188.4/154 Tahun 2022. Tentang pemberhentian, pengangkatan dan pengesahan kepala pemerintahan Kampung
Kampung kayu Batu, Tahima Soroma Kayu Pulo, Tobati, Enggros, Koya Koso, Nafri, Yoka, Holtekamp, Koya Tengah Skow Sae, Skouw Yambe, Skouw Mabo dan Kampung Mosso. Benhur Tomi Mano juga melantik karteker Kepala Pemerintahan Kampung Waena.
BTM dalam sambutan mengatakan, pelantikan KPK secara serentak di kota Jayapura baru pertama kali di Papua berdasarkan undang-undang pemerintahan desa di Indonesia.
“Maka saya mempertegaskan dan mengharapkan kepada saudara KPK yang baru saja saya lantik, harus mempunyai keseriusan untuk menjalankan fungsi dan tugas pokok pemerintahan,” ujar BTM.
Lanjut BTM, KPK harus mengajak semua perangkat Kampung, Bamuskan dan semua para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda supaya terlibat langsung menyusun program-program yang bersinergis.
dan sekaligus sebagai pelaku pembangunan, penyelenggaraan administrasi pemerintahan dan memberikan pelayanan serta mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan tepat waktu, tepat guna, tepat jumlah dan juga tepat sasaran kepada masyarakat.
BTM diakhir jabatan ini, mengajak KPK dan perangkat supaya sama-sama berkomitmen membangun masyarakat Kampung secara utuh dengan berbagai kebijakan yang diturunkan dari pemerintah daerah Kota Jayapura, provinsi maupun pemerintah pusat.
“Melalui dana – dana yang diturunkan, saya minta sama-sama duduk dan merumuskan, menetapkan prioritas program sesuai dengan kebutuhan masyarakat bukan berdasarkan keinginan atau sekelompok orang,” jelasnya.
BTM juga mempertegaskan sekali lagi bahwa pemerintahan di kampung berjalan dengan baik apabila KPK bertindak, memainkan perannya sebagai innovator, motivator, katalisator dan fasilitator dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Ditambahkan BTM, laksanakan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan yang juga diimbangi dengan kontrol sosial dari Badan Musyawarah Kampung atau Bamuskam terhadap seluruh aspek kehidupan di kampung.
“Jangan berjalan menurut maunya sendiri, tetapi mari, bersatu, duduk bersama merencanakan bersama, mengambil keputusan bersama, melaksanakan bersama untuk kepentingan di kampung,” harapnya.
Dikatakan BTM, KPK, aparat dan seluruh komponen lainnya harus mendukung visi dan misi pemerintah kota Jayapura supaya kota ini terlihat bersih, rapi, Indah, aman, nyaman dan manusiawi.
Semua urusan yang berkaitan dengan program dan kegiatan pembangunan supaya dirumuskan dan ditetapkan secara musyawarah untuk mufakat,” sambungnya.
BTM juga ingatkan, kepada aparat Kampung maupun komponen masyarakat ikut menjaga memelihara, melindungi, menata, melestarikan lingkungan alam budaya, adat istiadat sumber daya alam dan pertumbuhan gereja yang ada di kampung-kampung.
Saya dan wakil walikota berharap, kita yang ada di kota Jayapura ini menjaga agar kota ini tetap harmonis, aman dan tentram.
Jangan merusak kota Jayapura dengan hal-hal yang dapat merusak tatanan kehidupan di kampung,” pungkasnya
(tp-01)