Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penulisan soal ujian sekolah dalam penyelenggaraan proses belajar dan ujian bagi peserta didik sekolah menengah pertama tahun ajaran 2022-2023
Bimtek berlangsung di Grand Abe Hotel, Selasa (14/3/3023) dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan. Abdul Majid, M M Pd.
Abdul Majid, M M Pd. dalam sambutan mengatakan, keterampilan berpikir tingkat tinggi adalah merupakan topik yang masih hangat dibicarakan di dunia pendidikan.
“Isu yang menjadi perhatian adalah rendahnya keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik Indonesia. Lagi-lagi kita dihakimi kita dihukumi dengan alat yang seperti ditunjukkan hasil studi internasional program for International assessment yang kita masih pada level di bawah,” ujar Abdul Majid.
Padahal menurut Abdul majid, keterampilan berpikir tingkat tinggi adalah merupakan salah satu model individu untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia nyata dengan perubahan yang semakin cepat.
Sisi lain memang kita dalam masa global kemarin, di masa krisis pandemi covid pembelajaran tidak optimal dan maksimal memang asasnya adalah keselamatan dan kesehatan,” imbuh dia.
Tuntas belajar juga penting, tetapi kebijakan pimpinan negara sampai daerah sepakat bahwa menuntaskan semua kurikulum adalah penting. Tetapi kesehatan dan keselamatan adalah utama.
“Sehingga, beberapa kebijakan misalnya adalah kurikulum transisi di mana tanpa mengurangi bobot hak daripada anak-anak kita. Anak-anak tamat, tetapi sebagian yang utama itu tetap menjadi hak anak untuk kita ajarkan,” terangnya.
Abdul Majid juga menyebutkan, penulisan soal adalah merupakan proses penentu kualitas tes. Maka penulisan soal, perlu dilakukan secara sungguh-sungguh maka diskusi ini merupakan upaya untuk membantu penulisan soal yang menghasilkan soal yang berkualitas.
Termasuk soal yang mengukur berpikir tingkat tinggi, soal-soal yang disusun dihasilkan dapat memberikan ilustrasi bentuk tes yang dapat mengukur, menilai hasil belajar peserta didik.,” sambung dia.
“Memang sebagian di antara sekolah-sekolah kita di jenjang PAUD, SD dan SMP ada lebih dari 67 sekolah, sekolah penggerak yang sedang mengimplementasikan kurikulum merdeka,” katanya.
Sementara yang lain ungkap Majid, masih menggunakan kurikulum sebelumnya tetapi sudah berceritakan, sudah memulai kurikulum merdeka.
Disebutkan, tanpa mengurangi keberagaman itu, maka mudah-mudahan keterampilan ilmu yang akan kita diskusikan pada kesempatan kali ini sebagaimana output dan bisa menjadi pengalaman besar bagi kita di satuan-satuan pendidikan,” tandasnya.
Ditempat yang sama kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Ellen Montolalu, S, Pd. M. Pd mengatakan, untuk mengetahui hasil belajar peserta didik dan untuk memperoleh peta dan gambaran atau keterangan mengenai mutu pendidikan Sekolah Dasar, perlu menyelenggarakan ujian sekolah pada akhir masa proses belajar mengajar pada satuan pendidikan
“Bimtek bertujuan untuk menyiapkan bahan kisi-kisi yang dapat digunakan oleh semua satuan pendidikan, sebagai acuan mempersiapkan peserta didik menghadapi ujian sekolah tahun pelajaran 2022-2023,” ujar Ellen.
Hal ini lanjut Ellen, mengacu pada surat edaran Mendikbud Nomor 1 Tahun 2023 tentang peniadaan ujian sekolah dalam masa darurat penyebaran covid-19. Dinyatakan bahwa, ujian sekolah tahun pelajaran 2023 dapat dilaksanakan dalam bentuk. Portofolio, penugasan, tes secara luring atau daring dan bentuk kegiatan lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
Dia juga menyebutkan hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersusunnya kisi-kisi dan soal ujian sekolah tahun pelajaran 2022-2023. Untuk SD 7 mata pelajaran, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, PKn, IPS, Penjasorkes dan SDBP. sedangkan jenjang SMP ada 13 mata pelajaran,” tutup Ellen.
