Jayapura,Teraspapua.com – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo minta masyarakat Papua melakukan pengawasan terhadap anggaran pemerintah yang diperuntukan bagi pembangunan di wilayah Papua.
Demikian pernyataan itu disampaikan orang nomor satu di Republik ini, dalam sambutannya saat meresmikan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH), di Jayapura Papua, Selasa (23/3/2023).
Presiden tak memungkiri, korupsi menjadi momok di seluruh wilayah dalam pembangunan daerah. Karena sejak 2014-2022, pemerintah pusat sudah menggelontorkan senilai Rp1.036 triliun untuk pembangunan tersebut.
“Uang ini sangat besar sekali, makanya saya minta masyarakat Papua, tolong awasi, kawal, dan amati terus supaya uang ini jangan sampai belok kemana-mana, dikorupsi,” tegasnya.
Anggaran tersebut, lanjut kata Jokowi, telah digunakan untuk berbagai pembangunan, seperti pembangunan Jalan Trans Papua sepanjang 3.462 km, jalan perbatasan 1.098 km, Jembatan Youtefa sepanjang 1,3 km, Bandara Domine Eduard osok, Bandara Wamena, pembangunan pos lintas batas di 3 lokasi di PLB Skouw di Kota Jayapura, PLB Sota, dan PLB Yetetkun.
“Semua kita telah selesaikan, dan pembangunan itu sangat memberikan dampak bagi perkembangan Papua,” akuinya.