Serahkan Bantuan Mensos Risma Berharap Masyarakat Keluar Dari Kemiskinan

Mensos Risma saat memberikan bantuan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat di gereja Karmel Skouw Yambe.

Jayapura,Teraspapua.com – Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini menyerahkan bantuan pemberdayaan bagi warga di tiga kampung yang berada di Kampung Skouw Sae, Skouw Yambe dan Kampung Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Penyerahan bantuan untuk tiga kampung tersebut dipusatkan di gereja Karmel, Skouw Yambe, Rabu (31/5/2023).

banner 325x300banner 325x300

Adapun bantuan pemberdayaan Kementerian Sosial untuk tiga kampung itu yakni ternak babi sebanyak 1.000 ekor, ayam petelur 800 ekor, pakaian 1.000 pasang dan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS).

“Penyerahan bantuan itu karena kami ingin masyarakat di kampung ini keluar dari kemiskinan, dan lebih baik ke depan itu tujuan utamanya,” ungkap Risma kepada awak media.

Menurut Risma, bantuan PJUTS supaya perputaran perekonomian di kampung bisa berjalan lebih baik, karena pukul 18.00 WIT hingga pagi hari tidak ada aktivitas jual beli.

Mensos Risma saat diwawancarai sejumlah awak media.

“Karena itu dipasang PJUTS supaya ke depan di atas jam 17.00 WIT pelaku usaha bisa berjualan sehingga perputaran ekonomi akan menjadi lebih besar di kampung,” terangnya.

Lebih lanjut Risma menjelaskan, ke depan pihaknya akan melakukan pendampingan bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk menyiapkan mahasiswa ikut mendampingi program dari Kemensos agar berjalan dengan baik.

“Selain itu, Kementerian Sosial juga akan membantu peralatan pembuatan minyak goreng bagi kelompok usaha di daerah itu, dan bantuan pada 10 kios yang berada di masing-masing kampung atau sebanyak 30 kios milik warga,” tandasnya.

Sementara Wakil Ketua I Badan Pekerja Sinode GKI di Tanah Papua, Hiskia Rollo mengatakan, pihaknya melihat ada peluang yang cukup besar untuk pertumbuhan ekonomi dan perubahan dalam kehidupan masyarakat.

“Karena itu seluruh bantuan yang diberikan oleh Kemensos, selanjutnya kami akan membentuk tim pengawas supaya bantuan itu tidak berakhir setelah penyelesaian penyerahan,” pungkasnya.