Pileg 2024, Hanura Papua Targetkan 7 Kursi

Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Papua, Kenius Kogoya.

Jayapura,Teraspapua.com – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Papua, pada pemilihan anggota legislatif (Pileg), 2024 mendatang menargetkan perolehan kursi di masing-dapil 7 kursi. Maksimal masing-masing dapil satu fraksi.

Demikian disampaikan Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Papua, Kenius Kogoya, kepada awak media, di Jayapura, Rabu (28/6/2023).

Selaku ketua partai, saya sangat optimis karena caleg kami mempunyai kapasitas dan punya aura kemenangan.

“Mudah-mudahan ini menjadi energi positif, untuk partai Hanura meraup suara sebanyak-banyaknya, dan menjadi Partai pemenang di Provinsi Papua,” teranganya.

Pengembalian Berkas

Ketika ditanyai soal perbaikan berkas, Kenius Kogoya menjelaskan soal perbaikan berkas kami Partai Hanura, waktu pendaftaran berkas kami diterima 100 persen oleh KPU Provinsi Papua, dan calon dari semua dapil kuotanya sudah lengkap tidak ada yang kurang. Maupun keterwakilan perempuan, semuanya memenuhi syarat dan ketentuan.

Menurutnya, ada berkas yang mungkin kita akan lakukan perbaikan, dalam waktu yang efektif kurang lebih dari 2 minggu yang diberikan KPU Papua.

Dirinya berharap Bakal Calon (Bacalon) Partai Hanura yang sudah diajukan mudah-mudahan bisa ditetapkan sebagai caleg, untuk mengikuti kontestasi Pileg dan juga Pilpres di tahun 2024 nantinya.

Lebih lanjut dijelaskan Kenius Kogoya, kami ingin Partai Hanura menjadi partai pilihan masyarakat yang selalu mengedepankan hati nurani sesuai dengan slogan kami “Membangun Nusantara Dengan Mengedepankan Hati Nurani”.

“Kalau hati nurani sudah berbicara, itu tidak pernah bohong. Jadi semua orang mau membangun tanah Papua dan Indonesia mari kita coblos Partai Hanura, karena Hanura tidak akan berkhianat dan berbohong. Hanura hidup mati dengan rakyat,” imbuhnya.

Berikan Ruang Kepada Milenial

Partai Hanura identik dengan kaum milenial, Kenius Kogoya mengakui pilihan masuk ke Partai Hanura hampir anak-anak muda (kaum milenial) semua.

Saya rasa ini memang ruang yang kita berikan kepada generasi muda, sebagai tulang punggung bangsa untuk bisa ada di Partai politik, untuk bisa jadi pemimpin masa depan tanah Papua, dan Indonesia pada umumnya.

“Jadi kita harus memberikan ruang kepada generasi muda, makanya hampir sekian besar anak-anak muda ini semuanya lari ke Partai Hanura,” tandasnya.