Jayapura,Teraspapua.com – Penjabat Walikota Jayapura, Frans Pekey, meresmikan tugu Welcome To Jayapura dan tugu Selamat Jalan, yang berada di kampung Waena, Distrik Heram, Senin (14/8/2023).
Peresmian kedua tugu yang menjadi batas wilayah kota Jayapura dan kabupaten Jayapura ini, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Pj. Walikota, yang turut disaksikan oleh Wakil Ketua DPRD kota Jayapura, Joni Betaubun, Pj. Sekda kota Jayapura, Robby Kepas Awi, serta pimpinan OPD lingkup Pemkot Jayapura.
Frans Pekey pada kesempatan ini mengatakan, pembangunan kedua tugu baru bisa dilakukan, setelah adanya Permendagri tahun 2021, tentang Batas Kota antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.
Dengan adanya Permendagri tersebut kata Frans Pekey, maka pemerintah kota Jayapura berani untuk membangun tugu Welcome to Jayapura dan tugu Selamat jalan, sebagai simbol batas antara kedua wilayah.
“Karena itu, tahun ini kami merencanakan untuk membangun tugu Selamat Datang dan juga tugu Selamat Jalan, yang hari ini sudah kita resmikan.” Tandasnya.
Dirinya berharap, dengan adanya dua tugu tersebut, selain untuk memperindah wajah kota Jayapura, tetapi juga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang batas wilayah kota Jayapura dan kabupaten Jayapura.
Selain itu Frans Pekey menghimbau warga kota Jayapura maupun warga masyarakat lainnya yang melintasi kedua tugu dan ingin mengabadikan momen dengan berfoto di lokasi ini, untuk tetap menjaga, serta tidak merusak apapun yang ada di sekitar kedua tugu tersebut.
“Harapan kita, akan semakin memperindah kota Jayapura. Sehingga masyarakat yang dari kabupaten Jayapura yang akan dimasuki kota Jayapura, tahu batas kotanya, sekaligus bisa menikmati keindahan daripada tugu ini.” Papar Pekey.
Ditempat yang sama, kepala dinas PUPR kota Jayapura, Novdi J. Rampi mengatakan, total biaya pembangunan kedua tugu adalah Rp.1.016.500.000. Dengan rincian,anggaran tugu Welcome to Jayapura sebesar Rp.588.500.000, sedangkan anggaran tugu Selamat Jalan sebesar Rp.428.000.000.
Dikatakan, kedua tugu yang dibangun dengan dihiasi ornamen – ornamen lampu hias dan batu pualam ini, akan menjadi spot wisata baru. Untuk itu dirinya berharap, masyarakat juga bisa menjaga dan tidak merusak keindahan kedua tugu tersebut
“Mudah-mudahan bagi masyarakat dapat memelihara ini. Jangan hanya karena kegirangan dapat spot foto bagus, lalu tamannya diinjak-injak. Apalagi lampunya, kami berharap untuk kondisi ini dapat dipahami oleh Masyarakat.” Ujar Rampi.
Novdi Rampi menambahkan, pihak PUPR juga akan membangun beberapa taman untuk memperindah kota Jayapura. Selain itu, puncak Jayapura City juga akan akan dibenahi.
Menurutnya, sebagai ibukota provinsi Papua dan sebagai kota yang berkembang, Jayapura harus lebih berwarna daripada kota-kota lainnya.
“Sehingga keindahan kota itu semakin memancar, kita harus lebih berwarna dan lebih baik. Karena kota berkembang adalah kota yang terus bertambah, dari sisi aksesorisnya maupun infrastruktur dasarnya.” Pungkas Rampi.