Jayapura,Teraspapua.com – Wali kota Jayapura,DR. Benhur Tommi Mano, MM secara resmi melakukan peletakkan batu pertama pembangunan kantor Klasis GPI Papua Jayapura Nabire yang berlokasi di Holtekamp distrik Muara Tami, Sabtu (29/2/2020).
Peletakan batu pertama diawali dengan ibadah singkat yang di pimpin oleh Pdt.Edwin Pattipawae.
Dalam khotbah Pattipawae mengatakan, hari ini akan dimulai dengan pembangunan kantor Klasi GPI Papapua Jayapura Nabire,tentu sebagai representasi dan simbol kelembagaan.
“ Tetapi sekaligus menjadi wujud pelayanan dan kemitraan baik dengan pemerintah gereja-gereja saudara agama-agama lain maupun dengan masyarakat “ujarnya.
Menurut Pattipawae,kemegahan apapun yang dibangun dari kantor Klasis ini, Kristus sajalah yang menjadi utama pondasi dan fokus dari pembangunan.
Wali Kota Dr.Benhur Tomi Mano.MM,dalam sambutan menegaskan, pembangunan kantor Klasis GPI Papua klasis Jayapura Nabire yang representatif,menjadi sejarah baru di atas tanah ini.
“ Kantor ini,untuk melakukan aktivitas penatalayanan kepada gereja yang ada di lingkup klasis Jayapura Nabire.Pembangunan ini merujuk untuk menata layanan umatnya dalam peribadatan kepada Tuhan “ujarnya.
Persekutuan sangat penting dalam menatalayanan, dengan melihat umat dengan baik agar ada kebersamaa, satu hati dan kekuatan yang besar dalam persekutuan.Maka tidak bisa di cerai beraikan oleh siapapun .
Pada pembangunan ini juga Wali kota minta panitia harus ada keterbukaan,jujur dan transparan dalam penggunaan anggaran, supaya pembangunan cepat selesai tepat waktu.”jelas Benhur.
Benhur juga berpesan kepada panitia untuk tekun
dan berdoa, maka Tuhan akan membuka tingkat-tingkat langit, sehingga banyak
anak-anak Tuhan akan memberikan bantuan untuk pembangunan ini.
“ Hari ini saya meletakkan batu pertama dan saya juga akan datang untuk meresmikan kantor kantor klasis ini “ janji Wali Kota .
Setelah peletakan batu pertama hari ini,saya harapkan semua mempunyai niat untuk menyelesaikan pembangunan ini “tandasnya.
Ketua Sinode GPI Papua,Pdt Ishak Iwong,S.Ag mengatakan, pembangunan kantor klasis ini ,menjadi satu pergumpulan dan komitmen selama 10 tahun. Untuk mendukung tugas tugas pelayanan kepada umat di kota Jayapura dan Nabire.
“ Dasar dan bangunan yang diletakkan oleh Paulus yaitu kasih dan pengorbanan Kristus, di mana kantor yang dibangun di atas dasar yang sama yaitu kasih dan pengorbanan “ungkapnya.
Dalam kasih dan pengorbanan itu ada kesatuan hati ,kerja sama, saling bergandengan tangan, untuk menyelesaikan panggilan dan tugas tanggung jawab ini.
Di tempat yang sama .Ketua Klasis GPI Papua Jayapura Nabire,Pdt Jhon Leleuly,S,Mth,SH mengucap syukur kepada Tuhan yang telah memberikan kesempatan sehingga hari ini kantor Klasis Papua Jayapura Nabire telah dileletakkan dasar untuk pembangunan.
Menurut John rencana ini memang sudah dalam pergumulan yang cukup lama dan hari ini kegiatan baru terlaksana.
Terkait target penyelesaian pembangunan ini John tidak bisa memastikan, namun nantinya panitia akan ada dalam pertemuan untuk melihat tanggung jawab ini bersama “ ujarnya.
Ketua panitia pembangunan Risat D.Tatuhey dalam laporan menjelaskan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan ini sebesar Rp3.162.589.000.
Target anggaran hingga tahun 2019 panitia telah memperolehnya sebesar Rp386. 986.340,untuk pembangunan gedung ini di atas tanah seluas 5000 M2 “ rinci Minggus.
Peletakan batu pertama dilakukan oleh ketua sinode GPI Papua,Pdt,Izak Iwong,S,Ag, Wali kota Jayapura,Dr.Benhur Tomi Mano,MM, disusul ketua klasis GPI Papua Jayapura Nabire,Pdt Jhon Leleuly,S,MTh,SH ,kemudian Kepala Kantor Kementerian Agama ,Drs.Syansuddin,MM,ketua komisi B DPRD kota Jayapura ,Giovano Pattipawae,
Kemudian mewakil Dandim 1701 Jayapura, mewakili Kapolresta Jayapura kota.Ketua sinode GKO wilayah Papua.Mewakili adat dan mewakili Jemaat GPI Papua.
(Arc).
