Jayapura, Teraspapua.com – Jumlah tenaga Perawat Kesehatan di Kota Jayapura, kini mencapai 3.500 orang, yang tersebar di seluruh Rumah Sakit dan Puskesmas yang ada di kota ini.
Pernyataan ini disamampaikan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Papua, Dr. James K. Maay, S.Kep, Ners, M.Sc, saat upacara peringatan HUT ke-50 PPNI, Senin (18/3/2024).
Usai uparacara yang berlangsung di Mainhall Kantor Walikota Jayapura, James K. Maay mengatakan, di momentum ulang tahun ke-50 ini, maka perawat harus bersinergi dengan pemerintah untuk meningkatkan pelayanan Kesehatan kepada masyarakat.
“Untuk kota Jayapura sendiri, ada 3.500 perawat yang tersebar di seluruh rumah sakit maupun Puskesmas. Maka kami minta perawat untuk bersinergi dengan pemerintah,” tandas James.
Dikatakan, seluruh Puskesmas yang ada di kota Jayapura sudah terakreditasi paripurna. Untuk itu dirinya mengaku tidak ragu lagi, atas upaya yang telah dilakukan pemerintah kota Jayapura.
Dengan demikian kata dia, jika Puskesmas sudah akreditasi paripurna, tentunya layanan kesehatan di Puskesmas tersebut sudah sampai pelayanan spesialis.
“Beda dengan yang dulu, yang hanya sampai pada dokter umum. Tapi karena sudah paripurna, maka layanan kesehatan harus sudah sampai pada tingkat spesialis.” Ujarnya.
Seiring dengan akreditasi yang sudah Paripurna, lanjut James, maka seluruh fasilitas pelayanan yang disiapkan oleh pemerintah kota telah terpenuhi, untuk peningkatan status pelayanan masyarakat di kota ini.
Sementara itu Pj. Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey, M.Si, pada kesempatan ini berharap, pada peringatan HUT PPNI ke-50 ini, akan memberikan semangat dan motivasi serta spirit untuk bekerja.
Selain itu dikatakan, semangat ulang tahun ini juga mesti menjadikan organisasi PPNI sebagai organisasi yang betul-betul melindungi, mengayomi dan memperjuangkan hak-hak anggotanya, yang berisikan para perawat.
Untuk itu Frans Pekey memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih, atas nama pemerintah dan masyarakat kota Jayapura kepada seluruh perawat, yang dinilai terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat kota Jayapura.
“Tentu pelayanan, dedikasi dan pengabdian yang diberikan, pasti akan diperhitungkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, karena menyangkut pelayanan kemanusiaan,” sebut Pekey.
Lanjut Pekey, Pemkot Jayapura akan terus berupaya secara maksimal, mendorong peningkatan sumber daya manusia para perawat, serta penyiapan peralatan kerja.
Dikatakan, baik sarana prasarana rumah sakit dan Puskesmas yang memadai, yang memenuhi standar dan juga peralatan medis serta kesejahteraan para perawat, akan terus diperhatikan oleh pemerintah.
“Ini menjadi bagian penting dan perhatian yang sungguh dari pemerintah kota Jayapura, karena bidang kesehatan adalah salah satu bidang prioritas Pembangunan.” Paparnya.
Pada kesempatan ini Frans Pekey menghimbau kepada seluruh masyarakat, untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman saat melakukan pengobatan. Baik di rumah sakit maupun Puskesmas.
Dirinya menambahkan, jika ada hal yang kurang berkenan bagi masyarakat terkait dengan pelayanan Kesehatan, harus dikomunikasikan secara baik dengan petugas yang ada, dan tidak melakukan hal-hal yang tidak berkenan.
“Karena dengan kondisi yang aman dan nyaman, maka petugas kesehatan bisa memberikan layanan yang terbaik.” Pungkasnya.
(elo)