Jayapura,Teraspapua.com – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FISIP Uncen bekerja sama dengan Kwarda Gerakan Pramuka Papua, Dinas Kesehatan Kota Jayapura ,Dompet Dwafa,Kelurahan , Distrik Abepura dan Heram bersatu membasmi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) melalui aksi penyemprotan cairan disinfektan.
Meski dianjurkan tetap berada di rumah, namun penyemprotan gencar dilakukan dan juga bagi-bagi masker untuk memastikan warga di dalam perumahan dosen Uncen dan sekitar bebas dari covid-19 dan mereka tetap sehat.
Terpantau Ketua Ikatan Keluarga Alumni FISIP Uncen, Ny. Kristhina R. I. L Mano, S.IP, M.AP turun langsung pada aksi itu sekaligus bagi-bagi masker.Begitu juga pembantu Rektor IV Uncen, Fredrik Sokoy, S.Sos,M.Si.
Ketua IKA FISIP Uncen Kristhina Mano,mengatakan penyemprotan diawali dari rumah Rektor kemudian perumahan Dosen Uncen dan warga sekitar,baik di Abepura maupun di Heram.
“ Kami melakukan aksi ini agar warga di kompleks ini aman dari penyebaran corona . Ia mengakui perumahan ini dikenal cukup bersih tapi kami tetap lakukan “ungkapnya usai aksi ini,Selasa (31/3/2020).
Dikatakan penyemprotan hari ini ,dikhususkan di perumahan Dosen Ucen,baik di Abepura maupun yang ada di Perumnas III Waena.Sembari mensosialisasikan instruksi Wali Kota.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka yang juga anggota DPR Papua ini juga mengungkapkan banyak permintaan warga untuk penyemprotan dan kami berupaya hingga permintaan masyarakat dipenuhi.
“ Kami akan berusaha untuk memenuhi permintaan warga walau waktu belum ditentukan pasti,maka degan sekuat tenaga kami upayakan untuk mencegah meluas wabah mematikan ini “ujarnya.
Selain itu kata Kristhina,pihaknya ikut menyampaikan kepada masyarakat untuk selalu mendengar himbauan yang gencar dilakukan oleh Pemerintah kota melalui Wali Kota,Distrik,kelurahan dan Kampung juga RT dan RW dan kiranya patuh.
Sehingga diharapkan ibu kota Provinsi Papua bebas dari virus Corona,walaupun warga sudah mendengar dan membaca di media-media bahwa ada warga masyarakat yang diisolasi ,sembari berharap jumlah itu tidak bertambah tapi berkurang.
“Jadi masyarakat harus membentengi diri dengan tinggal di rumah “Ya tidak keluar rumah, kalau itu tidak penting mending tidak usah keluar rumah “ imbaunya.
Kembali dihimbau, baik orang tua, anak – anak harus cuci tangan dengan sabun demi menjaga kebersihan diri sendiri .Kurangi kegiatan-kegiatan massal seperti pertemuan – pertemuan, arisan dan kegiatan lain.
“ Masyarakat harus dukung keputusan Pemerintah provinsi Papua untuk menutup sementara aktifitas bandar udara dan pelabuhan laut “harpanya.
Kebijakan Pemerintah tentu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang diduga akan menginfeksi kota Jayapura dan juga di provinsi Papua “ ujarnya.
(ricko).