Jayapura, Teraspapua.com – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Papua Kakak Kristhina R. I. Luluporo Mano, S.IP, M.AP berharap bahwa adik-adik yang tergabung di dalam gerakan Pramuka ditanah Papua benar-benar menghayati cita-cita bapak pandu sedunia Robert Stephenson Smyt Baden Powell
Olehnya itu setiap tahun kita peringati agar adik-adik ini memahami apa yang dicita-citakan ole bapa pendu sedunia itu.
Sementara untuk Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gerakan Pramuka Kwarda Papua, Kristhina menyebutkan pihaknya akan mengevaluasi program yang sudah dilaksanakan tahun 2022, tetapi juga akan menyusun program yang akan dilaksanakan di tahun 2023.
“Kami bermohon kepada pemerintah provinsi Papua untuk dapat memperhatikan gerakan Pramuka Kwartir Daerah Papua,” terangnya usai upacara peringatan HUT ke-166 Baden Powell dan pembukaan Rakerda di taman Imbi, Rabu (22/2/2023).
Pemprov Papua dapat memperhatikan, memberi motivasi bahkan kami berharap bahwa kami pun mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi Papua,” lanjutnya.
“Karena sampai dengan saat ini, kami pun masih berharap bahwa gerakan Pramuka itu sendiri masih menjadi tempat untuk membina watak dan karakter generasi muda yang ada di tanah Papua, ujarnya.
Anggota DPR Papua dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga mengakui adik-adik ini masih punya antusias untuk mengikuti kegiatan pramuka, sebagaimana Dasa Dharma Pramuka, tentu saja membentengi adik-adik kita ini untuk selalu menjadi yang terbaik.
Dan selalu mengajarkan kepada adik-adik Pramuka maupun kami Pembina, bagaimana kami mencintai Tuhan, lingkungan, teman-teman, dan mencintai saudara-saudara kami,” sambungnya.
Sehingga lanjut Kristhina, sampai dengan saat ini, Pramuka tetap eksis dengan mengikuti perkembangan zaman yang ada.
“Jadi tidak berarti Pramuka itu harus berkemah saja dengan membuat api unggun tetapi sekarang sudah luar biasa, bisa menguasai iptek, bahkan kita harapkan ke depan mereka inilah yang akan menjadi penerus bangsa ini.,” terangnya.
Mantan Ketua TP PKK Kota Jayapura dua periode ini juga menambahkan, ada satu program nasional yang akan dilaksanakan tahun ini di Kwarda Papua, tetapi mengingat situasi dan kondisi, dimana Provinsi Papua sendiri sekarang sudah dibentuk lagi di daerah otonomi baru.
“Otomatis secara anggaran pasti akan terbagi ke sana, selain itu situasi dan kondisi Papua saat ini tidak baik-baik saja, sehingga kami juga bertanggung jawab jika kegiatan itu dilaksanakan di sini tanggung jawabnya lebih kepada masalah keamanan,” kata Kristhina.
Oleh sebab itu kegiatan yang akan kami lakukan di Papua, kami harus pindahkan kembali ke Kwartir Nasional dan dilaksanakan di Cibubur.
Ungkap Kristhina, tahun ini Kwarda Ppaua mempunyai kegiatan nasional yaitu Raimuna Nasional dan wajib hukumnya untuk Kwarda Papua ikut ambil bagian.
“Sehingga kami berharap kepada bapak Plh Gubernur, juga pemerintah provinsi Papua untuk dapat memfasilitasi kami untuk mengikuti kegiatan nanti,”ucapnya.