Jemaat GKI Pniel Kotaraja Tuangkan 100 Liter Cairan Eco Enzyme ke Kali Acai, Ini Tujuannya

Jayapura, Teraspapua.com – Gereja Kristen injili (GKI) di tanah Papua, jemaat Pniel Kotaraja, Klasis Port Numbay melalui urusan pelayanan kasih dan keadilan melaksanakan seremonial penuangan eco enzyme ke badan air kali acai, distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (21/9/2024).

Pantauan media ini Wakil Ketua Majelis Jemaat GKI Pniel Kotaraja, Kristhina R. I. Luluporo, bakal calon gubernur Papua, Benhur Tomi Mano, majelis jemaat GKI Pniel Kotaraja, majelis urusan pelayanan kasih dan keadilan dan peserta pembuatan eco enzyme, secara bersamaan cairan eco enzim dituangkan dalam kali acai.

Penanggungjawab kegiatan, Henock Kende mengatakan, hari ini kami perwakilan jemaat dan majelis jemaat GKI Pniel Kotaraja telah melakukan penuangan cairan eco enzim sebanyak 100 liter ke dalam badan air kali Acai.

“Kegiatan ini merupakan program kegiatan yang sudah diusulkan tahun lalu (2023) dan tahun 2024 ini direalisasikan dengan terlebih dahulu dilalukan kegiatan Workshop kepada peserta yang merupakan jemaat GKI Pniel Kotaraja,” kata Henock.

Cairan eco enzime dibuat sendiri oleh warga jemaat dan majelis jemaat GKI Peniel Kota Raja pada kegiatan workshop pada bulan Juni 2024 lalu.

“Maksud dan tujuan dituangkan pupuk cair pada badan air kali acai adalah untuk menjernihkan dan megurai saat berbahaya serta mengurangi bau busuk di dalam air,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, karena kali ini berada dalam kota, maka nilai estetika/ keindahan dari kali ini baik di pinggiran sepanjang kali, maupun di dalam badan air perlu diperhatikan.

“Eco enzime ini merupakan cairan multifungsi yang dihasilkan dari proses fermentasi sampah organik seperti, buah dan sayur yang dicampur dengan gula aren dan air,” jelasnya.

Ditambahkan, tujuan kami melaksanakan kegiatan hari ini yaitu bagaimana kami dari GKI Pniel Kotaraja harus membuat kegiatan nyata untuk menjaga alam dan lingkungan yang merupakan ciptaan Tuhan.

“Jadi bagaimana supaya kami dari pihak gereja membuat suatu kegiatan nyata di lapangan yang tentu merupakan bentuk untuk menjaga dan melestarikan alam,” ujarnya.

Cairan eco enzim menurut Henock di tuangkan ke dalam kali tentu fungsinya untuk menjernihkan atau menguraikan zat-zat berbahaya yang ada di dalam air dan juga dapat menghilangkan bau dalam kali acai ini.

“Eco enzyme merupakan pupuk yang mempunyai banyak manfaat sebagai tanah, pupuk tanaman yang dapat menyuburkan tanah, meningkatkan kualitas dan rasa buah dan sayuran serta menghilangkan hama tapi juga dapat digunakan sebagai pembersih kloset, sabun cuci piring dan pembersih sayuran,”pungkasnya.

(Har/Ric).