Jayapura, Teraspapua.com– Direktur Juru Bicara BTM CK, Marshel Morin, angkat bicara terkait tuduhan yang dinilai menyesatkan dari Hendrik Yance Udam terhadap kegiatan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Jayapura, Papua.
Dalam pernyataannya, Morin mengecam keras penyebaran informasi yang disebutnya sebagai fitnah dan hoaks.
Ia menegaskan bahwa kegiatan PGI yang akan digelar pada 25 Mei 2025 merupakan agenda rutin yang telah lama tercantum dalam kalender organisasi.
“Ini adalah kegiatan rutin, sudah terjadwal dalam kalender PGI,” tegas Morin.
Morin juga meluruskan soal keterlibatan Benhur Tomi Mano (BTM) dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, BTM yang menjabat sebagai Wakil Ketua I Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak (FK PKB) PGI Pusat, secara resmi ditunjuk sebagai ketua panitia melalui rapat di Jakarta.
“Penunjukan ini sejalan dengan keputusan PGI karena puncak perayaan HUT PGI tahun ini dipusatkan di Jayapura. Panitia bahkan sudah dibentuk sejak tahun lalu,” jelas Morin.
Ia pun mengingatkan agar tidak ada pihak yang menyebarkan tuduhan tak berdasar terhadap BTM.
“Kami ingatkan saudara Hendrik Yance Udam untuk tidak menyebarkan tuduhan keji dan fitnah kepada Bapak Benhur Tomi Mano,” pungkasnya.
Morin menyerukan pentingnya menjaga etika serta kebenaran informasi di ruang publik, terlebih dalam konteks kegiatan keagamaan yang membawa misi damai dan persatuan.
(red)