Jayapura,Teraspapua.com – Ikatan Keluarga Maluku ( IKEMAL) di tanah Papua menggelar acara Halal Bi Halal di pantai Hamadi, dengan mengusung thema “Silahturahmi dan Kebersamaan” dan Sub Thema : Pentingnya membangun dan memperkuat hubungan antara hidup orang basudara di tanah rantau, Sabtu, (3/5/2025).
“Sesuai dengan thema penting kita bicara tentang kebersamaan, bersatu, saling memaafkan dan momen hari ini sebenarnya kita orang Maluku harus mempraktekan memberikan penghargaan kepada pemimpinnya,” ujar Ketua IKEMAL di Tanah Papua, Christian Sohilait.
Kedua, lanjut kata Sohilait, bagaimana kita duduk bertemu dalam halal bihalal.
Ketiga kita perlu momen begini karena masih ingin hidup kedepan, kita perlu basudara sendiri, keluarga, masyarakat Papua dan maluku yanga ada di sini.
“Momentum halal bi halal ini juga adalah sebuah rangkaian acara untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional (HPN) Kapitan Pattimura yang ke 208 pada tanggal 15 Mey mendatang. Oleh karena itu aya mengajak keluarga Maluku yang ada mari kita sukseskan kegiatan hari Pattimura,” imbuhnya.
Dijelaskan Sohilait, menjelang momen Hari Pattimura yang ke 208 di tahun ini, akan di gelar pada tanggal 15 Mei 2025, adapun rangkaian agenda yang akan di gelar seperti atraksi budaya, bambu gila, pukul sapu, pesona malam Maluku, Ziarah ke TMP, kemudian lari obor Pattimura, dan malam bakudapa.
“Mari kita semua meramaikan momentum HPN Pattimura ini dan khusus anak-anak yang lahir besar di rantau, momentum ini kita pakai untuk mengenal budaya kita orang Maluku,” tandasnya.
Sementara itu, Imam D Juniawal, Kepala Dinas Perikanan dan kelautan Provinsi Papua mewakili PJ.Gubernur Papua menekankan kita ketahui bersama sebulan sudah kita lalui bersama umat muslim telah melangsungkan Idul Fitrih.
“Kita tahu bahwa dalam kebersamaan lewat acara Halal Bi Halal ini bukan budaya orang Muslim. Namun sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia yang tidak di pertemukan dalam Idul Fitri dan di lakukannya Halal Bi Halal ini. Sehingga Halal bi halal ini merupakan momen penting bagi kita,” terangnya.
Dikatakan Juniawal, mungkin saya menyadari bahwa hal yang paling sulit dalam kerukunan untuk mengumpulkan semua orang menyatu dalam satu kegiatan. Namun di sadari semua mempunyai kesibukan dan kepentingan yang tidak bisa di tinggalkan.
Jadi kita bisa bertemu dan semua orang bisa menyapa, saling mengetahui informasi, dan hal ini menjadi pintu rezeki.
“Terima kasih telah mengundang kami dalam kekrabatan bersama masyarakat Maluku di tanah Papua. Kuncinya hanya satu satukan kami semua dalam satu kerangka tujuan yang sama menjaga keamanan ketertiban Papua yang damai,” imbuhnya.
Masi ditempat yang sama, Ketua Panitia Halal bi halal dan HPN Pattimura ke 208, Willem Ricard Rihulay mengatakan, Halal Bi Halal ini kita berada dalam suasana kebersamaan silahturahmi bersama orang Maluku, dan juga sebagai alat pengikat guna memperkokoh persatuan dan kesatuan terutama bagi anak Maluku di tanah rantau.
“Momen ini penting kita lakukan, mengingat mengenal bahwa anak-anak Maluku harus ada dalam kebersamaan selalu, apapun yang terjadi sllu bersatu dan jaga tali silahturahmi di rantau,” pungkasnya.