Jayapura,Teraspapua.com – Masyarakat kota Jayapura ,khusus yang ada di wilayah Kelurahan Gurabesi diminta harus sadar dan memahami bahwa sangat pentingnya data kependudukan.
Untuk itu sangat dibutuhkan peran seluruh RT dan RW, untuk mendata warga dengan baik karena data penduduk sangat penting dalam rangka pemilihan umum di waktu-waktu mendatang.
“ Akhir-akhir ini banyak warga yang datang dari luar daerah baik itu dari Sulawesi, Jawa, Sumatera Ambon,Ternate dan harus didaftar.Harus memberikan himbauan agar semua yang datang harus membawa keterangan dari daerah asal “ Kata Wakil Wali Kota Jayapura,saat membuka Kegiatan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA).Sabtu (26/10/2019),di Kelurahan Gurabesi.
Untuk itu warga yang ada di wilayah ini untuk tidak menyia-nyiakan rencana baik Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil kota Jayapura ini.
Jika perlu konsultasi ,serta harus ditanya sejelas-jelasnya agar betul-betul ,dokumen kependudukan dapat dituntaskan sehingga data penduduk semuanya lengkap di kota Jayapura.
Terkait itu juga Wawali Rustan Saru ,mengakui Pemerintah Kota Jayapura di bawah komando kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil bersama stafnya serta, Distrik , Kelurahan RT dan RW datang langsung menjemput bola.
Hal ini merupakan bukti nyata bahwa Walikota ,Dr.Benhur Tomi ManoMM begitu konsen dan peduli kepada warganya, sehingga perlu kita apresiasi kepada dukcapil dan petugas yang ada.Karena merupakan langkah nyata yang dilakukan pemerintah kepada warganya.
Dikatakan juga program GISA ini perlu dilakukan karena ,di kota Jayapura masih banyak warga belum memiliki dokumen kependudukan”kata Wawali Rustan Saru”.
Karena setiap hari pasti ada perubahan baik itu ada yang lahir maupun yang meninggal ada yang pindah tempat tinggal ada yang datang bahkan ada yang pergi”Cetusnya”.
Maka dari itu perlu untuk kita tertibkan, karena jika data kependudukan kita tidak tertib maka termasuk kita gagal” Kata Rustan Saru”.
Pada kesempatan tersebut Rustan Saru ,minta kepada RT dan RW untuk mengajak semua warga karena ini merupakan hari terakhir program pelayanan program Gisa.
Pelaksanaan GISA sebagaimana laporan yang disampaikan Kepala Seksi Pendataan Penduduk Yopi Kambu,agar terwujudnya dokumen administrasi kependudukan dan pencatatan sipil sehingga masyarakat memiliki rasa tanggung jawab terhadap dokumen kependudukan.
Selain itu untuk menertibkan dokumen kependudukan, sehingga penduduk yang ada di kota Jayapura tercatat dalam data base kependudukan” Ungkap Yopi”.
Program GISA ini, tentu dengan sasaran bagi penduduk yang belum memiliki Kartu Keluarga (KK), KTP elektronik, Kartu Identitas Anak (KIA) ,begitu juga yang belum memiliki Akte Kelahiran , Kematian , perkawinan atau perceraian dan akta pencatatan sipil lainnya.
Dilaporkan juga bahwa kegiatan ini sudah dilaksanakan dari tahun 2018 dan 2019 dan telah melakukan sebanyak 7 kali hingga hari ini “Pungkasnya”.
(Let/Rick).