Para Janda, Duda GKI I.S.Kijne Sborhoinyi Terima Diakonia Berupa Hasil Kebun

Jayapura,Teraspapua.com –  Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT)  Jemaat GKI I.S.Kijne Sborhoinyi Klasis Port Numbay warga Jemaat terutama janda,duda ,pelayaan jemaat dan guru injil setempat menerimah bantuan diakonia dari Mejelis Jemaat,Jumat (22/5/2020).

Bantuan diakonia ini diberikan kepada warga jemaat yang terdampak bencana pendemi Covid-19 yang telah menginfeksi ibu Kota Provinsi Papua.

banner 325x300banner 325x300

Bantuan kali  ini sangat unik karena yang diberikan adalah dalam bentuk hasil-hasil kebun.

Terpantau  pembagian secara simbolis kepada beberapa Janda dan para hamba Tuhan termasuk pelayan jemaat dilakukan oleh Ketua Majelis Jemaat,Joni Y,Betaubun,SH,MH dan Pelayan Jemaat, Pdt. Y. M. Tesia Kbarek, S. Th.

Joni Y.Betaubun,mengungkapkan bantuan diakonia yang diberikan ini tentu dalam rangka HUT Jemaat GKI I.S.Kijne Sborhoinyi yang ke -19 pada tanggal 25 mei 2020.

“ Jadi kami membagi hasil-hasil kebun yaitu singkong ,jagung ,sayur-sayuran ,pisang . Ini kita dibagi kepada 22 janda, duda dan juga anak yatim piatu kemudian 6 pendeta, guru injil dan guru jemaat bahkan seluruh warga jemaat “terangnya.

Hal ini sebagai ungkapan syukur atas ulang tahun jemaat .

Untuk itu diharapkan kita tetap beribadah syukur di rumah masing-masing lewat live streaming ,sembari berpesan kepada warga jemaat untuk  menjaga protab kesehatan untuk mencegah Covid-19,

“ Jadi tetap jaga jarak,gunakan masker saat bepergian,cuci tangan pakai sabun,jauhi  kerumunan serta harus mengikuti dan taat kepada instruksi Wali Kota Jayapura “ajaknya.

Ditempat yang sama , Pdt. Y. M. Tesia Kbarek, S. Th juga mengatakan untuk pemberian sembako kali ini lain daripada yang lain karena semuanya dari hasil kebun.

“ Ini diberikan secara khusus kepada jemaat terutama janda ,duda para pelayan hamba Tuhan yang selalu setia melayani di tengah-tengah jemaat tetapi juga dari yang berkelebihan kami memberikan kepada seluruh jemaat “ungkapnya.

Untuk itu dalam perayaan HUT nanti akan menjadi satu makna dan kita boleh ada dalam suatu ungkapan syukur .Dimana dalam situasi yang sulit seperti ini tetapi kami tetap punya pengharapan bahwa Tuhan hadir di tengah-tengah jemaat.

Dirinya juga menghimbau kepada seluruh warga jemaat bahwa semakin hari jumlah pasien yang terpapar covid -19 semakin bertambah maka diimbau  untuk  tetap mengikuti himbauan Pemerintah terkait protokoler kesehatan “pungkasnya.

(Novi).