Implementasikan Tri Panggilan Gereja Jemaat GKI I.S.Kijne Sborhoinyi Lakukan Pelayanan Diakonia

Jayapura,Teraspapua.com – Jemaat GKI  I.S.Kijne Sborhoinyi Klasis Port Numbay melakukan pelayanan diakonia kepada para Pendeta dalam rangka HUT yang ke -19 pada tanggal 25 Mei 2020.

Salah satu hal yang utama dan terutama dalam bentuk pelayanan diakonia itu adalah keinginan dan aksi jemaat dalam membantu mereka yang pernah menabur Firman Tuhan seperti ,Pdt.H.C.Carlos Mano,S.Th,M.Si.

banner 325x300banner 325x300

Kemudian Guru Injil S Manufandu,Pdt Doli Mambrasar,S,Th,Pdt.F Sawissa Kambu,S.Th,Pdt Yohana Thesia,Kbarek S.Th,Pdt. A Takaytouw,S,Th,M.Si dan Pdt. Awom Rachel Paa.

Terpantau Ketua Majelis Jemaat,Joni Y.Betaubun,SH,MH didampingi pelayan Jemat, Pdt. Y. M. Tesia Kbarek, S. Th,para Mejelis ,PAR,PAM sama-sama menyambangi satu persatu rumah hambat Tuhan .

Tentu untuk memberikan berkat Tuhan berupa bahan makanan di masa Pandemi Covid -19.Selain itu ratusan masker juga diserahkan kepada warga Jemaat Imanuel Doyo lama,Sabtu ( 23/5/2020).

Wujud nyata pelayanan itu juga bertepatan dengan bencana non alam pandemic virus Corona atau Covid – 19 yang telah menginveksi Papua,Kota dan Kabupaten Jayapura.Sehingga berbagi berkat itu sangat penting.

Joni Y Betaubun,mengemukakan kunjungan diakonia yang dilakukan ini ke hambah – hambah Tuhan yang pernah melayani di Jemaat GKI I.S.Sborhoinyi.

Sebelumnya tutur Joni , 22 janda, duda ,anak yatim serta warga Jemaat turut mendapatkan diakonia itu.

“Hari ini kami berkunjung kepada hamba-hamba Tuhan yang pernah melayani di Jemaat GKI I.S.Sborhoinyi ”ungkapnya.

Menurut Joni ,ini merupakan bentuk  kepedulian Jemaat dalam mengimplementasikan Tri panggilan Gereja yaitu bersekutu bersaksi dan melayani.

“ Tidak dilihat dari besar kecilnya tapi apa yang kami berikan merupakan ketulusan hati kami untuk membantu para hamba Tuhan”ungkapnya.

Lanjut Kata Joni,pihaknya menyerahkan juga 200 masker untuk saudara-saudara kami Warga Jemaat GKI Imanuel Doyo lama Kabupaten Jayapura “tukasnya.

Ditempat yang sama ,Pdt Yohana Thesia,Kbarek S.Th mengungkapkan tahun ini perayaan sedikit berbeda dengan apa yang kami alami dalam perayaan-perayaan sebelumnya.

Pasalnya,karena hari ini situasi hari ini dengan covid-19 pasti banyak warga Jemaat berada dalam kekuatiran rasa putus asa dan tidak ada pengharapan.

“Dalam perayaan HUT Jemaat ke-19 agar kita tetap memiliki pengharapan dan iman kepada Kristus dalam situasi dan keadaan apapun.” Pesannya.

Sebab kita percaya Yesus yang mati ,bangkit dan terangkat ke surga dan sebentar lagi kita akan merayakan keturunan Roh Kudus maka kita percaya Dalam Pesan Kristus ada bersama dengan kita.

Dan roh Allah itu memberikan kekuatan pengharapan supaya kita sanggup dan mampu ada dalam situasi yang saat ini kita alami “tandas Thesia.

Sementara itu  Pdt.Fransina Sawissa Kambu,S.Th menghaturkan terima kasih kepada Jemaat GKI I.S.Sborjoinyi yang telah memberikan perhatian kepada kami di Jemaat Imanuel Doyo lama tapi khusus kepada Pendeta.

“ Sebagai hamba Tuhan,saya pernah melayani di Jemaat  tersebut,sehingga semua ada perhatian  bersama dengan keluarga saya “terangnya.

Selain itu kata Pdt Fransina ada juga perhatian bagi Jemaat Imanuel dengan pemberian 200 buah masker ,agar warga jemaat dapat mengikuti anjuran Pemerintah untuk menggunakan masker saat keluar rumah.

Sebagai Ketua Majelis jemaat ,saya menyampaikan terima kasih karena  telah memberikan perhatian ketika kami ada di dalam kondisi covid 19.

Situasi ini terkadang membuat kami tidak berdaya tapi selalu ada berkat berkat Tuhan yang selalu hadir kepada kami.

Terima kasih juga kepada Ketua Majelis Jemaat  Joni Betaubun, Pdt Yohana Thesia,Kbarek dan seluruh badan pelayanan jemaat GKI I.S.Sborjoinyi “pungkasnya.

(Ricko).