Komisi II DPRP dorong Gebayar Produk UKM pada PON XX

Ketua Komisi II DPR Papua Herlin Beatrix Monim,Saat Menyampaikan Laporan Komisi

Jayapura.Teraspapua.com – Komis II DPR Papua yang membidangi perekonomian mendorong di gelarnya “Gebyar Produk UKM” atau ” Event Pesta Budaya” secara terpadu pada pelaksanaan PON XX tahun 2020 mendatang.

Pernyataan tersebut disampaikan , Ketua Komisi II DPR Papua Herlin Beatrix Monim dalam sidang Paripurna dengan agenda laporan Komisi atas materi Raperdasi APBD tahun anggaran 2020 dan Raperdasi Raperdasus non APBD Selasa (30/10/2019).

banner 325x300banner 325x300

Menurut Beatrix, bahwa PON XX di tanah Papua tidak semata di gelar sebatas untuk pentas olahraga.melainkan juga untuk memberi manfaat dan nilai lebih bagi sektor ekonomi di Papua.

Terhadap agenda serupa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sekiranya mendapat tambahan porsi anggaran di tahun anggaran 2020 mendatang.

Hal itu juga untuk di manfaatkan bagi kepentingan renovasi situs budaya dan pariwisata di beberapa wilayah yang menjadi tempat ,digelarnya cabang olahraga yang dipertandingkan di PON 20 tahun 2020 “jelasnya”.

Lanjut dikatakan Beatrix sehingga pengunjung yang hadir selain dapat menikmati kegiatan olahraga juga kehadirannya pun dapat sekaligus mengunjungi situs menarik lainnya yang tersedia di sekitarnya.

Di tambahkan Beatrix tentang realisasi pembangunan galeri seni PON XX salah satu hal yang penting dan utama sehubungan dengan sukses ekonomi penyelenggaraan PON XX dan seni  budaya adalah tersedianya pusat galeri untuk memamerkan maupun memasarkan hasil kerajinan seni dan budaya Papua.

” Kami melalui hasil rapat panja telah memiliki rencana kegiatan yang sama yakni membangun pusat galeri kerajinan seni dan budaya Papua.Dan tentu mempertimbangkan efisiensi anggaran dan optimalisasi pembangunan galeri,” ujarnya

Oleh karena itu Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua bersama Bank Papua, akan secara bersama membangun galeri yang ditargetkan akan berdiri di tahun 2020 mendatang.

“Kami komisi II berharap agar kedua institusi tersebut masih tetap dalam kesepakatan dan komitmen yang sama untuk menanti terealisasinya pembangunan galeri kerajinan seni dan budaya Papua untuk menjadi salah satu bagian terpenting dari sukses ekonomi penyelenggara PON di tanah Papua,”pungkasnya”.

(Matu/Rick).