Sarmi,Teraspapua.com – Anggota DPR Papua dalam hal ini Komisi III melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sarmi,Sabtu ( 4/7/2020 ).
Kunjungan para Wakil Rakyat Papua itu disambut baik oleh Bupati setempat, Drs.Eduard Fonataba, MM di ruang kerjanya,sekaligus membahas permasalahan di bidang Pendidikan, Pembangunan dan Infrastruktur jalan.
Rombongan anggota DPR Papua dipimpin oleh ketua Komisi III,Benyamin Arisoi didampingi wakil ketua komisi,Kusmanto SH. MH,Sekertaris Tan Wilong ,dan anggota Komisi Kristhina R.I.L Mano, S.IP,M.AP, Junaidi Rahim ,Yosia Busup dan Agus Kogoya.
“ Tujuan kami kesini untuk menyampaikan kepada Bupati,agar Pemkab Sarmi sesegera mungkin menyelesaikan hak – hak ulayat masyarakat. Karna ini juga menjadi tanggung jawab kami di pemerintah provinsi dan bertanggu jawab untuk kami sampaikan ke pemerintahan pusat “ujar Ketua Komisi III Benyamin Arisoi
Menurut Arisoi,DPRP melihat masih banyak persoalan hak ulayat masyarakat yang masih belum terselesaikan. Terutama pembayaran bangunan tanah Sekolah SMA dan SMK.
Benyamin Arisoi menjelaskan,pendapatan dana di Pemerintahan Pusat berkurang karena adanya pandemi virus Corona, sehingga berdampak besar ke Pemerintahan Provinsi dan Kabupaten.
Pasalnya,terjadi pemangkasan Dana Otsus dan APBD ,oleh karena itu ada berapa dana yang lambat turun ke Pemprov Papua dan Pemkab”tukasnya.
Ditempat yang sama, Bupati Sarmi Eduard Fonataba menhaturkan terima kasih kepada anggota DPR Papua yang sudah sempatkan diri untuk datang di Kabupaten Sarmi untuk melakuka hearing.
Bupati Sarmi Eduard Fonataba mengungkapkan ada beberapa bangunan sekolah SMA yang sudah dibayar lunas oleh Pemda.Namun masyarakat masih melakukan palang memalang.
“Kami sudah merencanakan anggaran Rp20 milyar untuk pembayaran hak hak ulayat.Tapi dengan adanya pandemi Covid-19 maka dana tersebut di pangkas untuk membantu masyarakat”terang Bupati.
Ditambahkan Bupati,memang akhir – akhir ini di Sarmi banyak terjadi palang memalang yaitu pemalangan jalan, jembatan bakan Puskesmas .
Jadi kedepan Pemkab Sarmi akan melaksanakan pembangunan bertahap, bertingkat, berlanjut. perlu di ketahui untuk pembangunan jalan, jembatan dan perumahan ada beberapa yang di kurangi”imbuhnya.
“ Kami juga untuk saat ini sangat terkendala dengan BBM ,untuk itu kemarin kami sudah laksanakan pertemuan degan Pertamina dari Jayapura untuk membicarakan pembangunan SPBU di Sarmi”jelasnya.
Untuk semua persoalan ini mau dan tidaknya kami harus melibatkan TNI/POLRI agar semua yang di rencanakan bisa berjalan sesuai yang di inginkan”pungkasnya.
Akhir pertemuan itu dilakukan penyerahan plakat oleh ketua komisi III, Benyamin Arisoi kepada Bupati Sarmi ,Drs Eduard Fonataba MM.
(Ricko).