Jayapura, Teraspapua.com – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Dispenduk Capil ) kota Jayapura, Andi Rahmiwati, SE memantau sistim pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Pengganti DR. Merlan S. Uloli, MM ini terus berupaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan menerapkan pelayanan administrasi dokumen kependudukan terintegrasi.
Bahkan selama masa pandemi Covid-19 ini, pelayanan terus diberikan kepada kepada masyarakat dengan berbagai cara, tentu untuk memutus mata rantai penyerbaran virus Corona.
“Jadi pelayanan administrasi dokumen kependudukan sudah terintegrasi,” terang Andi Rahmiwati, SE kepada media ini, Senin (19/10/2020).
Masyarakat yang mau mengurus administrasi kependudukannya, sekali datang akan memperoleh 3 dokumen sekaligus. Hanya saja persyaratannya harus lengkap terlebih dahulu
Sambung dia, Masyarakat yang mengurus akte kelahiran maka secara otomatis diterbitkan juga kartu keluarga dan kartu identitas anak.
“Jadi yang dulunya penerbitan masing-masing seperti pendaftaran Penduduk sendiri, kemudian Capil sendiri. Tapi sekarang karena sudah terintegrasi maka pengurusannya cukup persyaratan yang dibutuhkan adalah kartu keluarga maka semua dokumen bisa diterbitkan,” terang Andi Rahmiwati kepada Teraspapua.com, Senin (19/10/2020).
Menurutnya, karena sudah terintegrasi maka pelayanan ini bisa mempermudah masyarakat.“ Jadi dalam melakukan pengurusan tidak satu dokumen saja tapi bisa 2 atau 3.
Sekretaris Dinas ini juga menambahkan, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pihaknya tetap menghimbau untuk memperhatikan protokoler kesehatan, Karena setiap hari ratusan masyarakat yang dilayani.
“ Sampai jam 14.00 WIT kami sudah melayani 147 masyarakat. Yang pasti nantinya pada jam 15.00 WIT semua sudah bisa kita layani, Ini khusus untuk antrian yang umum. Tapi masyarakat yang menggunakan pelayanan administrasi kependudukan pastinya lebih dari 150 karena ada yang legalisir, sinkronisasi dan yang lainnya,”ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, sebelum masuk ruang pelayanan, kami pejabat secara bergantian informasikan di lobi bawa agar masyarakat tertib. Sekaligus kami mensosialisasikan hal-hal terkait pelayanan untuk memastikan agar masyarakat ketika masuk ke ruang pelayanan mereka tidak kekurangan berkas sesuai persyaratan.
“Bahkan kita melakukan tanya jawab dengan, jika mereka masih kekurangan berkas agar bisa kembali untuk melengkapi,” tandas Andi Rahmiwati.
Sejumlah dokumen kependudukan yang di urus seperti, KK, KTP elektronik, KIA, kemudian dokumen Capil yang terdiri dari akta kelahiran, akta perkawinan, akta perceraian dan akta kematian.
Bahkan kata Andi Rahmi, jika masyarakat mengalami kendala saat pendaftaran di di BPJS, Bank, Imigrasi, Pertanahan bisa dilakukan sinkronisasi.
Terkait dengan program Dispendukcapil menyapa masyarakat, Plt Kadis mengatakan, kita sudah lakukan dua kali yaitu lewat Facebook dan juga lewat Zoom.
Jadi program yang merupakan inisiasi dari Ditjen Dukcapil untuk semua Dispenduk capil di seluruh Indonesia harus melaksanakannya. Setiap bulan minimal dua kali,” imbuhnya.
” Masyarakat sangat merespon program ini apalagi untuk Facebook Karena masyarakat menanggapi itu cukup banyak,” ungkapnya.
Menurutnya, di awal-awal masyarakat yang merespon hanya sekitar 20 sampai 30 orang tetapi menjelang berakhirnya siaran langsung yang diberikan waktu 1 jam maka nampak masyarakat yang banyak untuk berpartisipasi.
Dukcapil menyapa via soom, maka kami mengundang dari pihak Kelurahan, kepala pemerintahan Kampung dan Distrik juga untuk bergabung.
Andi Rahmi juga menambahkan Dispenduk Capil juga memberikan cinderamata kepada masyarakat yang aktif,”pungkasnya.
(Ricko)