Jayapura,Teraspapua.com – La Ode Mohitu resmi pimpin Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) setelah terpilih dalam Musyawah Wilayah (Muswil) Ke – III KKST tahun 2020 yang berlangsung di Ballroom Hotel Horizon Kotaraja, Sabtu (31/10/2020).
Dalam Muswil ke III, KKST Provinsi Papua diikuti oleh lima kandidat yang mendaftar sebagai calon ketua diantaranya Dr. H. Duta Mustajab, S.Sos, SE., MM, M.Si, Dr.Hariman Dahrif, S.Pi., M.Tp , La Ode Mohitu, Hj. Sadariah Samsudin, S.Sos., MKP, dan AKP (purn) Haris Lambalo.
Kegiatan Muswil yang dimulai dari pukul 09.00 WIT hingga pukul 20.30 WIT, yang dimenangkan oleh kandidat nomor urut tiga yaitu La Ode Mohitu.
Pria yang juga anggota DPRD Kota Jayapura ini berhasil memperoleh suara sebanyak 21 suara, unggul dari Hariman Sharif 14 suara, Duta Mustajab 1 suara, Haris Lambalo, 10 suara dan Sadriah Samsuddin tidak memperoleh suara.
Dalam sambutannya, Plt Ketua KKST Provinsi Papua, H. Muslim,SH,M.Hum mengungkapkan semua kandidat yang mencalonkan diri sebagai ketua KKST nantinya harus siap kalah dan menang serta tidak boleh membuat gerakan lain diluar dari konstitusi organisasi.
“Kita harus menjaga marwah organisasi dan tidak membuat gerakan-gerakan yang bertentangan dengan aturan organisasi,”ungkapnya saat memberikan sambutan.
Muslim mengharapkan kepada ketua terpilih agar dapat merangkul kandidat lain dalam bersinergi bersama KKST guna berkontribusi bagi pembangunan berkelanjutan di Papua.
Secara terpisah, Ketua terpilih KKST Provinsi Papua, La Ode Mohitu menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada warga Sulawesi Tenggara yang telah memberikan dukungan kepada kepadanya.
“Terima kasih yang sudah memilih saya, semoga dengan kemenangan ini, saya bisa membawa perubahan yang lebih baik buat warga Sulawesi Tenggara yang berdomisili di Provinsi Papua,”tegasnya.
Ditambahkan, kedepan tugas memimpin KKST Papua berar, sehingga dirinya mengajak semua warga KKST agar bisa bersinergi dalam membawa kemajuan bagi KKST Papua.
“mari kita sama-sama bangun KKST agara keberadaan organisasi ini bisa menaungi seluruh elemen masyarakat yang ada di Provinsi Papua terkhusus masyarakat KKST,” pungkasnya.
(Matu)
