Supiori,Teraspapua.com – Kepolisian Resort Supiori Menggelar apel pasukan ,dalam rangka Operasi Zebra Matoa 2019 , serantak guna meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat untuk mewujudkan “KAMSELTIBCAR”,
Apel pasukan berlangsung di dilapangan Mapolres Supiori , Rabu,(23/10/2019) dan di pimpin langsung oleh,Kapolres setempat AKBP I Made Budi Dharma.
Sebagai tanda Pelaksanaan Operasi dilaksanakan penyematan pita Operasi kepada perwakilan tim yang terlibat dalam operasi Zebra Matoa 2019, dilanjutkan dengan pembacaan amanat Kapolda Papua oleh Kapoles Supiori.
“ Pelaksanaan operasi Zebra matoa tahun 2019 yang akan digelar mulai tanggal 23 Oktober sampai 5 November 2019 diseluruh Indonesia selama 14 hari,”ujar kapolres”..
Berdasarkan data Polda Papua, jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan operasi zebra tahun 2018 sebanyak 19 kejadian.
Angka ini mengalami kenaikan ,sebanyak 5 kejadian atau naik 36% dan korban meninggal dunia mengalami penurunan sebanyak 4 orang atau turun 50% dibandingkan periode sebelumya”rincinya”.
Jumlah pelanggaran lalu lintas operasi zebra tahun 2018 sebanyak 4.954, mengalami peningkatan sebanyak 1.688 atau 52% dengan jumlah tilang sebanyak 3.274 lembar dan teguran sebanyak 1.680 lembar” rincinya lagi”.
Hal ini terjadi karena keaktifan petugas dalam pelaksanaan operasi serta masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas di jalan” akuinya”.
Kapolres dalam amanatnya menekankan beberapa hal dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas sesuai amanat , UU Nomor 22 tahun 2019 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
Hal ini merupakan kepedulian pemerintah dengan mengeluarkan peraturan pemerintah Nomor 37 tahun 2017 tentang keselamatan dan kelancaran serta ketertiban lalu lintas.
Kapolres mengingatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas membangun budaya tertib berlalu lintas, meningkatkan kualitas dan meningkatkan kualitas pada pelayanan public.
Operasi yang dilaksanakan selama 14 hari dari tanggal 23 Oktober s.d 05 November dengan pemerataan sasaran Operasi diharapkan akan mendorong tercapainya tujuan Operasi yaitu
“Meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dijalan raya,meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas menurunya tingkat fasilitas korban kecelakaan lalu lintas ,meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap polri dengan terbentuknya opini positif dan citra dan citra tertib berlalu lintas terwujudnya situasi “KAMSELTIBCAR” menjelang perayaan natal 2019 dan tahun baru 1 Januari 2020 “tutup Kapolres”.
(Hend).