DAERAH  

Bupati Merauke Ajak Pemuda Bersatu Dan Jangan Ada Dualisme Di Tubuh KNPI Merauke

Ketua Karateker KNPI Merauke Benyamin Gurik, Wakil Ketua III Wakil Ketua III DPD KNPI Papua Membidangi Pengorganisasian dan OKP Nelson Wenda dan Salah Satu Anggota Karateker Jack Wally Ketika Berbincang Dengan Bupati Merauke Frederikus Gebze.

Merauke,Teraspapua.com – Bupati Merauke Frederikus Gebze mengajak pemuda Merauke bersatu, dan jangan lagi ada dualisme di dalam tubuh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Kabupaten tersebut.

“Pemuda harus memanfaatkan Rapim dan Musda ini dengan baik untuk bersatu dan kembali menjalankan roda organisasi,” katanya Saat membuka Rapat Pimpinan Daerah Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Merauke,di salah satu hotel Sabtu, (28/12/2019).

banner 325x300banner 325x300

Gebze mengakui, munculnya dualisme karena ada oknum pemuda yang memanfaatkan wadah ini untuk berpolitik praktis.

“Saya harap siapapun yang terpilih tidak boleh berpolitik praktis. Jika ada yang mau berpolitik silahkan tinggalkan wadah KNPI dan silahkan berpolitik praktis,” ujarnya..

Lanjut Gebze, alasan KNPI tidak boleh berpolitik praktis karena. Didalam KNPI itu bukan satu organisasi. Namun ada banyak organisasi kepemudaan, OKP-OKP yang terdiri dari OKP religius, Nasionalis dan lokal,” jelasnya.

Gebze berharap, agar proses Rapim dan Musda berjalan dengan baik.OKP harus bersatu untuk membangun pemuda Merauke.

“Saya meminta kepada Aparat Kemanan, PNS, Politikus tidak boleh maju atau mengusung anggotanya. Biarkan pemuda pemudi ini menentukan pemimpin mereka,” katanya.

Pada kesempatan tersebut Bupati Gebze menghanturkan terimakasih  kepada karateker DPD KNPI Merauke Benyamin Gurik yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.

“Sebab ini bagian dari mengembalikan marwah KNPI Merauke. Agar pemuda merauk bangkit dan menjadi mitra pemerintah Daerah dalam pembangunan,”lanjutnya.

Sementara itu Wakil Ketua III Wakil Ketua III DPD KNPI Papua Membidangi Pengorganisasian dan OKP Nelson Wenda menjelaskan, Rapim dan Musyawarah Daerah  Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), di gelar untuk melakukan reorganisasi agar melanjutkan tongkat estafet. Tapi juga bagaimana menyelenggarakan PON.

“Setelah dilakukan reorganisasi KNPI yang baru dapat mengawal proses organisasi. Tetapi juga bagaimana menyelenggarakan PON Tahun 2020,”katanya.

Wenda mengatakan, KNPI juga harus bekerja sama dengan  pemerintah daerah untuk membangun darah atas masukan serta usulan dari pemerintah.

“Oleh sebab itu saya harap kita bersatu tanpa ada perbedaan. Bersatu untuk mengawal semua program pemerintah daerah,” katanya.

(Let).