Jayapura,Teraspapua.com – Jemaat GPI Papua bukit Zaitun dok VIII menggelar sidang jemaat XV ,untuk mengevaluasi program – program di tahun 2019 dan menetapkan program dan anggaran GPI Papua tahun tahun 2020.
Pembukaan sidang jemaat XV GPI Papua Bukit Zaitun oleh Wali Kota Jayapura, yang diwakili oleh Asisten bidang pemerintahan umum,Evert Nikolas Meraudje Jumat (24/1/2020).
Asisten Bidang Pemerintahan Umum saat membacakan sambutan Wali Kota Jayapura.Dr.Benhur Tomi Mano.MM ,menegaskan seluruh peserta agar jadikan momentum sidang Jemaat sebagai ajang merencanakan dan memperbaiki program-program yang belum berhasil.
Forum Tuhan ini jangan dijadikan sebagai tempat untuk menunjukkan egoisme masing-masing,sembari berharap persidangan ini untuk bersama-sama membangun persekutuan kesaksian dan pelayanan “pintanya.
Lanjut BTM,Jika Jemaat mampu menjalin persekutuan dengan baik ,maka Jemaat sudah menjalankan salah satu visi pemerintah kota untuk meningkatkan kualitas hidup umat beragama “ujar Wali Kota .
Pada kesempatan tersebut orang nomor satu di Ibukota provinsi Papua ini berpesan kepada seluruh peserta sidang jemaat ,agar momen ini untuk mengevaluasi program selama satu tahun lalu.
Kemudian menjadi acuan, dalam memutuskan program pelayanan ke depan untuk lebih baik,konstruktif dan edukatif.
Sehingga dapat bersinergi dengan pemerintah kota Jayapura ,dalam mewujudkan kota Jayapura demi kemuliaan Tuhan “tandasnya.
Ketua Badan Pekerja Klasis GPI Papua Jayapura Nabire.Pdt.Jhon Leleuli,SH.SMTh dalam sambutan juga berharap dalam sidang ini tidak ada keributan. Namun tetap kita menjaga harkat dan martabat dari sidang jemaat ini sendiri.
Mengawali Sidang Jemaat kita melaksanakan ibadah, tentu untuk menghadirkan Tuhan dalam pelaksanaan persidangan “kata Leleuli.
Diakatakan Leleuli,dalam pelaksanaan pelayanan dan anggaran pendapatan dan belanja tahun 2019 ada yang sudah terlaksana bahkan ada yang belum
Dikatakan juga tanggungjawab kita bersama adalah mengevaluasi dan duduk bersama menyusun apa yang belum terlaksana untuk diangkat kembali.Yang sudah terlaksana kita pertahankan “pungkasnya.
(Let).
