Jemaat GPI Papua Bukit Zaitun Dok VIII Jayapura Gelar Sosialisasi Tata Persuratan, Pembukuan dan Pengelolaan Keuangan

Jayapura, Teraspapua.com – Jemaat GPI Papua Bukit Zaitun Dok VIII Jayapura menggelar sosialisasi tata persuratan, tata pembukuan dan pengelolaan keuangan GPI Papua.

Sosialisasi berlangsung di ruang konci story Jemaat setempat dengan peserta wada-wada kategorial (Persekutuan anak dan remaja, Pemuda, persekutuan wanita persekutuan pria dan persekutuan lanjut usia).

Sosialisasi ini merupakan program bidang pembinaan dan pendidikan (Bindik) dan Ekonomi keuangan dan pembangunan (Ekubang) dan merupakan hasil Sidang Jemaat.

Sosialisasi dibuka oleh Ketua Majelis Jemaat GP Papa Bukit Zaitun Dok VIII dengan narasumber, Sekretaris Badan Pemeriksaan Perbendaraan Gereja (BPPG), Fery Reniban.

“Sosialisasi ini untuk menindaklanjuti hasil keputusan Sidang Jemaat terkait program pembinaan majelis Jemaat dan wadah-wadah kategorial,” kata Ketua Majelis Jemaat GP Papua Bukit Zaitun Dok VIII Jayapura, Pendeta (Pdt) Zildya A. Kayadoe, S.Si.

Pdt Zildya berharap, materi yang akan diberikan hari ini tidak sekedar kita terima saja, dan selanjutnya tidak melakukan, tapi ketika mendengar materi kita semua bisa laksanakan itu dengan baik.

“Karena jika tidak, maka sia-sia saja kita belajar dan kita tidak terapkan,” cetusnya.

Untuk itu kata Pdt Zildya, semua materi yang diberikan oleh nara sumber dapat dicermati denga baik, agar menambah pengetahuan dalam membuat satu konsep surat dan tata pembukuan pengelolaan keuangan di wada-wada kategorial.

“Pengetahuan ini semoga menjadi sesuatu yang berarti dalam melakukan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan kepada kita masing-masing,” tandasnya.

Sementara narasumber. Fery Reniban sebelum memberikan menuturkan, kegiatan sosialisasi ini sudah dilakukan berulang kali dari tahun ke tahun.

“Tetapi perkembangan masih sama seperti itu dan dari tahun ke tahun. Biasanya narasumber kita ambil dari Klasis dan Sinode,” ungkapnya.

Kita berharap sosialisasi ini, langsung kepada teknis-teknis pelaksanaan dan lebih banyak menyamakan persepsi.

“Mungkin selama ini masing-masing punya pemahaman sendiri-sendiri, namun di tempat ini kita sama-sama lakukan modelnya, caranya supaya dalam pelaksanaan semua sama dan teknisnya semua bisa untuk melakukan,” ujar mantan Sekertaris Jemaat GPI Papua Bukit Zaitun itu.
(har/ricko)