Jayapura,Teraspapua com – Hingga 3 April 2024 Perusahaan Umum ( Perum) Bulog wilayah Papua dan Papua Barat mencatat penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sudah mencapai 68,69 persen.
Demikian hal itu disampaikan Kepala Wilayah Perum Bulog Papua dan Papua Barat, Ahmad Mustari, kepada awak media di ruang kerjanya, Rabu (3/4/2024).
Dijelaskan Ahmad Mustari, untuk penyaluran bantuan pangan pada Januari sampai dengan April 2024 mencapai 17.000 ton.
Bulog menargetkan realisasi penyaluran untuk tahun 2024 ini dapat tersalurkan hingga 24.749 ton.
“Muda-mudahan tergantung stok, kalau stok cukup, kita mengimbangi dengan pemasukan,” terang Mustari.
Dia mengaku bahwa penyaluran ini akan terus di maksimalkan, karena mengingat medan dan geografis di Papua ini tidak sama dengan yang ada di pulau Jawa, dan kebanyakan harus melalui transportasi udara .
“Kita juga terus mau tidak mau harus menyalurkan agar sampai ke masyarakat untuk,” ujarnya
Dirinya menambahkan untuk stok cadangan pemerintah ini di peruntukan untuk ASN,TNI/Polri termasuk bencana alam,
“Jadi terus terang beras yang masuk sampai dengan hari ini adalah beras import, beras dari Vietnam dan tentunya itu adalah beras kualitas premium, namun di salurkan ada menjadi beras medium,” ungkapnya
Dirinya berpesan Perum Bulog pada prinsipnya meminta kepada masyarakat agar tidak kuatir dengan stok beras. Stok akan aman hingga masuk Idul Fitri.
“Bulog terus melakukan langkah-langkah sehingga stok tidak mengalami kekurangan,” pungkasnya
